"Pasar tradisional ini merupakan jalur kehidupan bagi jutaan petani kecil, pedagang, dan usaha kecil," kata Pavida.
Dia menambahkan, dengan menutup pasar basah, hal itu akan memiliki dampak ekonomi dan budaya yang signifikan terhadap konsumen yang lebih miskin.
"Akan sulit untuk sepenuhnya menggantikan mereka karena mereka melayani konsumen di ujung bawah daya beli, belum lagi preferensi budaya mereka," katanya.
Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Wabah corona belum usai, pasar basah di China sudah beroperasi lagi..."
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR