Sejauh ini Said sudah dua kali terlibat dalam penggalian kubur jenazah Covid-19.
Dirinya selalu mematuhi imbauan pihak rumah sakit yang mengharuskannya mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan menjaga kebersihan diri.
Pemerintah daerah pun, lanjut Said, sudah menyediakan berbagai keperluan untuk kantor pemakaman.
Khususnya dalam pencegahan penularan virus corona. Mulai dari menyediakan hand sanitizer hingga memenuhi kebutuhan lainnya yang tak dijabarkan secara menyeluruh oleh Said.
"Saya cuma bisa mengikuti apa yang diminta rumah sakit. Saya percaya pastinya itu untuk menjaga kita-kita yang ikut ngubur," kata Said.
Jenazah korban Covid-19, ketika tiba di makam, sudah dalam kondisi terbungkus peti.
Sebagai seorang penggali kubur, Said yang biasanya melihat jenazah yang bukan korban Covid-19 bisa didampingi langsung oleh keluarga dan didoakan, merasa sedih melihat jenazah korban Covid-19.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR