Advertorial

Kabar Baik, Profesor dan Doktor Unair Temukan Suplemen yang Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh dari Serangan Corona, Juga Terkandung dalam Makanan-makanan yang Terjangkau Ini

Khaerunisa

Editor

Ada sedikit kabar menggembirakan yang memberi harapan di tengah terus meningkatnya korban positif virus corona dan kematian akibat virus ini
Ada sedikit kabar menggembirakan yang memberi harapan di tengah terus meningkatnya korban positif virus corona dan kematian akibat virus ini

Intisari-Online.com - Apapun kabar baik terkait Covid-19 akan menjadi angin segar yang dapat memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat.

Pandemi Covid-19 yang terus menyebar menginfeksi orang-orang memang menimbulkan kekhawatiran, bahkan tak jarang mengganggu kesehatan mental.

Di tengah wabah virus corona yang menjadi pandemi bagi dunia, masyarakat kini terus mengharapkan kabar baik, termasuk datangnya obat atau vaksin virus ini.

Meski sudah banyak beredar rumor bahwa vaksin dari covid-19 sudah ditemukan, namun belum ada kejelasan pastinya.

Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Listrik, Lihat Kode di Meteran Listrik Rumah untuk Tahu Apakah Anda Termasuk Penerima Manfaat Kebijakan Ini

Di Indonesia sendiri, kian hari kian bertambah banyak korban yang terjangkit virus ini.

Namun ada sedikit kabar menggembirakan yang memberi harapan di tengah terus meningkatnya korban positif virus corona dan kematian akibat virus ini di Indonesia.

Yakni, dua peneliti Universitas Airlangga (Unair) Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs.,M.Kes dan Prof M Mufti Mubarok menemukan formula suplemen yang dipercaya mampu membantu tubuh melawan virus corona.

Baca Juga: Bikin Geger Gara-gara Nikahi Bocah di Bawah Umur, Ini Sederet Kontroversi Syeikh Puji, Ternyata Pernah Gunduli Paksa Para Karyawannya

Salah satu peneliti, Mufti mengatakan, formula suplemen yang ditemukan telah melalui riset dan kajian ilmiah yang dilakukan oleh ahli toksikologi molekuler.

Suplemen itu punya bahan aktif nitrogen monoksida atau Nitric Oxide (NO) yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus corona.

“NO yang secara alamiah ada dalam tubuh kita ketika ada respons dari sel imun makrofag, akan melawan parasit serta virus termasuk Covid -19.

"NO juga dihasilkan lewat endorphin yang ada dalam kita tubuh ketika rajin beribadah dan ketika kita mengkonsumsi cokelat hitam," terang Mufti, seperti dikutip dari Siaran Pers yang diterima GridHEALTH.id, Minggu (29/03).

Baca Juga: Banyak Tunawisma Terlunta-lunta, Sejak Lockdown Ribuan Pekerja Migran di India Bahkan Harus Jalan Kaki Bermil-mil untuk Menuju Rumah: 'Beberapa dari Kita Akan Mati'

Mufti menjelaskan, imunitas tubuh manusia akan menurun saat adanya virus, polusi udara dan kurangnya mendekatkan diri pada Tuhan YME. Karena hal itulah NO sulit dilepaskan dari tubuh manusia.

"Virus, polusi udara membuat NO sulit dilepas oleh tubuh yang membuat tubuh penuh dengan virus. Kekebalan tubuh menurun dan mudah jatuh sakit," kata pria yang juga dosen tamu Pascasarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FKM Unair itu.

"Apalagi, saat wabah seperti wabah Covid-19 yang virusnya sangat ganas akan sangat cepat menurunkan kekebalan tubuh dan membuat tubuh cepat sakit bahkan berujung kematian," tambahnya.

Baca Juga: Bertahun-tahun Dikumpulkan Demi Wujudkan Impiannya Naik Haji, Wanita Ini Relakan Tabungannya Didonasikan untuk Memerangi Corona

Untuk mengatasinya, lanjut Mufti, maka tubuh memerlukan asupan NO dari makanan dan minuman.

Adapun jumlah NO yang dibutuhkan tubuh yakni sekitar 600 mg bahkan lebih agar tubuh mempunyai daya kekebalan tubuh saat terserang virus.

Daftar makanan yang menunjang pembentukan nitric oxide (NO) pada tubuh antara lain semangka, kuning telur, lentil, kacang pistachio, dan ikan tuna (cakalang).

Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Listrik, Lihat Kode di Meteran Listrik Rumah untuk Tahu Apakah Anda Termasuk Penerima Manfaat Kebijakan Ini

Temuan bahan aktif NO dari makanan ini lebih maju dibandingkan dengan temuan dari lembaga riset Bellerophon dari USA yang merilis temuannya tanggal pada 20 Maret 2020 saat konferensi pers bersama Presiden USA Donald Trump dan kepala FDA Amerika, dimana NO diambil dari udara sebagai obat dan dimasukkan ke pernapasan lewat ventilator.

Untuk diketahui, sebagai bahan makanan yang sumbernya berasal dari Indonesia maka food suplement kaya NO tersebut tidak memiliki efek samping.

Selain itu dengan kandungan makanan kaya endorphin membuat produk tidak sekedar untuk tingkatkan ditubuh tapi juga membuat tubuh menjadi segar.

Baca Juga: Berawal Jadi TKW di Arab Saudi, Wanita Ini Malah 'Ketiban Durian' Dinikahi Majikannya dengan Mahar Emas Satu Toko, Setelar Tajir Melintir Jumlah Hartanya Bikin Geleng-gelang Kepala

Abdul Rohim Tualeka menyatakan bahwa Semua jenis virus bekerja melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Covid-19 yang saat ini menjadi pandemic dunia merupakan salah satu virus yang sangat cepat menular dan menempel pada organ vital pernafasan manusia, sehingga dalam waktu singkat telah membunuh puluhan ribu manusia di muka bumi.

“NO yang dihasilkan oleh makrofag inilah yang bertugas melawan virus maupun parasit lainnya didalam tubuh, akan tetapi jumlahnya kurang untuk mampu melawan Covid-19.

Sehingga, tubuh membutuhkan asupan NO yang banyak.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Nyatanya Sembelit dan Nyeri Punggung Bisa Menjadi Salah Satu Tanda Dari 6 Kondisi Kesehatan Yang Lebih Serius Berikut Ini

Dan, yang paling memungkinkan untuk dapat diperoleh oleh semua lapisan masyarakat ialah dalam bentuk makanan atau minuman kaya NO, ” ujarnya.

M.Mufti Mubarok, periset handal dan dosen tamu Program Studi S2K3 Universitas Airlangga ahli dalam bisnis food suplemen melakukan pengemasan formula ini dalam bentuk permen, bar dan minuman supplemen, dengan nama produk “Nitrico”, dengan produk Nitrico 1, Nitrico 2 dan Nitrico 3.

Bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, PT. Javapustaka Grup telah resmi merilis produk “NITRICO” pada hari Jumat, 27 Maret 2020, dan segera akan diproduksi secara massal serta dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri. (*)

Baca Juga: 'Tembak Mereka Sampai Mati', Hukuman Tegas Filipina Tidak Mentolelir Warganya Keluyuran di Saat Karantina dari Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Profesor dan Doktor Unair Temukan Suplemen NO Meningkatkan Kekebalan Tubuh dari Serangan COVID-19

Artikel Terkait