Intisari-Online.com – Dikabarkan beberapa tahun yang lalu, seorang wanita asal Baltimore, Amerika Serikat harus kehilangan indung telur, rahim, dan jari kakinya.
Tanai Smith, saat itu menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD).
Kemudian alat kontrasepsi tersebut diketahui masuk ke dalam perutnya.
Awalnya, ia ditawari untuk memasang alat kontrasepsi enam minggu setelah kelahiran putrinya tahun 2014.
Ia diberitahu bahwa kontrasepsi itu akan efektif selama lima tahun, tetapi pada pemeriksaan tahunan, seorang ginekolog pada Oktober 2017 mengatakan bahwa ia tidak menemukan IUD itu.
Hingga suatu hari, ia merasa sakit pada perutnya dan dokter menemukan IUD tersebut ada dalam perutnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR