Intisari-Online.com - Gambar memilukan menunjukkan banyaknya peti mati korban corona yang diletakkan di dalam gereja Italia.
Sementara itu, pihak berwenang berjuang untuk mengatasi tingginya jumlah kematian setelah wabah virus corona.
Melansir Mirror, Senin (30/3/2020), para imam harus melakukan pemberkatan massal karena pemakaman saat ini dilarang.
Satu mengatakan bahwa para pejabat tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan semua mayat karena korban tewas terus meningkat.
Pastor Mario Carminati, imam senior di Seriate di Bergamo, Italia utara, mengatakan bahwa sejumlah besar peti mati dibawa setiap hari.
Pria berusia 64 tahun, yang telah menjadi pendeta selama 40 tahun, mengatakan: "Pihak berwenang tidak tahu di mana harus meletakkan peti mati."
Setelah pemberkatan dilakukan, peti mati dikumpulkan di truk forklift oleh pasukan dengan alat pelindung.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR