Menurut pemberitaan AFP, situasi ini sangat disukai mafia karena mereka bisa melakukan pemerasan atau memberi pinjaman berbunga, mengincar bisnis-bisnis yang sedang sakit.
Sesuai ketentuan mafia
"Lihat saja rekam jejak mafia, untuk menerka berapa banyak yang bisa mereka peroleh dari pandemi ini," ujar penulis anti-mafia Italia, Roberto Saviano, dalam sebuah wawancara di harian Repubblica pekan lalu.
"Di mana mereka berinvestasi dalam beberapa dekade terakhir?"
"Perusahaan multi-layanan (kantin, pembersihan, disinfeksi), daur ulang limbah, transportasi, rumah duka, minyak, dan distribusi makanan. Itulah cara mereka menghasilkan uang."
"Para mafia tahu apa yang kamu miliki, dan akan butuhkan, dan mereka memberikannya, dan akan memberikannya dengan persyaratan mereka sendiri," lanjut Saviano.
Saviano memberi contoh epidemi besar terakhir di Italia, yakni wabah kolera 1884 di Naples yang menewaskan lebih dari setengah penduduk kota.
Pemerintah membayar sejumlah besar biaya untuk pembersihan, yang langsung masuk ke kantong Camorra.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR