Advertorial

Tidak Hanya Parenya, Daunnya pun Memberikan Manfaat Kesehatan, Salah Satunya untuk Ringankan Diabetes

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Daun pare tumbuh di sulur herba dan melekat pada sulur dengan batang panjang dan tipis.

Daun berukuran sedang dengan lebar sekitar 4 hingga 12 sentimeter dan terdiri dari 3 hingga 6 lobus berurat yang memiliki tepi bergerigi.

Yang lembut berwarna hijau terang ke hijau muda dan lentur serta lunak. Daunnya juga pahit rasanya.

Daun pare secara tradisional diklasifikasikan sebagai Momordica charantia dan merupakan anggota Cucurbitaceae.

Baca Juga: Pare Memang Menyehatkan Tapi Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Mengonsumsinya, Apakah Anda Termasuk?

Daun dikeringkan, dikemas dan direndam dalam air panas untuk membuat yang digunakan secara tradisional untuk mengobati hipertensi, malaria, diabetes, gangguan pencernaan dan asma.

Ramuan memiliki berbagai sifat yang bermanfaat. Itu juga digunakan untuk mengobati diabetes, rematik, disentri, asam urat, penyakit pernapasan dan penyakit virus.

Daun memiliki sifat anti-hiperglikemia, anti-diabetes, anti-oksidan, anthelminthic, emetik, anti-mikroba, anti-hepatotoksik, pencahar, antivirus dan anti-ulserogenik.

Di beberapa negara, ramuan atau teh yang dibuat dari daun melon pahit juga digunakan sebagai afrodisiak dan digunakan oleh wanita sebagai alat kontrasepsi.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Tanaman Obat Daun Saga dari Sembuhkan Epilepsi Hingga Bantu Cegah Tumor Otak

Berikut ini manfaat kesehatan dari daun pare, seperti dilansir dari healthbenefitstimes.

Daun pare digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti tumpukan, diabetes, kolera, penyakit pernapasan dan erupsi kulit.

Diabetes Rebus dua gelas air dengan enam sendok makan daun labu pahit cincang selama sekitar 15 menit. Jangan tutupi kapal. Biarkan dingin lalu saring.

Minumlah campuran ini 1/3 cangkir itu tiga kali sehari. Rebusan daun mengelola diabetes tipe 2 dan menjaga kadar gula darah.

Wasir

Campurkan satu sendok teh jus melon pahit dengan segelas buttermilk. Minumlah ini setiap pagi dengan perut kosong selama sekitar satu bulan. Oleskan pasta daun di atas wasir.

Kolera dan diare

Asupan 10 hingga 15 ml daun pare yang berguna untuk mengobati diare dan kolera.

Baca Juga: Ini 10 Manfaat Tanaman Obat Daun Bayam Duri, Salah Satunya Tingkatkan Asupan Protein Nabati

Asma, masuk angin, bronkitis, faringitis

Campur pasta daun pare dengan jumlah daun tulsi yang sama. Ambil ini dengan madu setiap pagi. Ini digunakan untuk mencegah masalah pernapasan.

Radang sendi

Asupan 10 hingga 15 ml jus daun labu Pahit sangat membantu untuk radang sendi.

Ascite

Ambil 10-15 ml jus daun dan madu.

Hepatitis

Minum 10 hingga 15 ml jus daun labu pahit dan myroblan chebulic besar.

Baca Juga: 17 Manfaat Tanaman Obat Daun Kelor, dari Perawatan Kulit dan Rambut Hingga Atasi Masalah Ginjal

Parasit usus, campak, cacar, pneumonia

Minum 10 hingga 15 ml daun pare.

Bisul, terbakar, dan erupsi kulit

Oleskan daun pare bubuk topikal ke daerah yang terkena.

Sensasi terbakar di tangan dan kaki

Oleskan jus pare secara topikal dalam sensasi terbakar di tangan dan kaki.

Nutrisi

Daun pare sarat dengan vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, vitamin B dan fosfor.

Baca Juga: Ini 18 Manfaat Tanaman Obat Daun Dewa yang Sering Dikenal Sebagai Sambung Nyawa, Salah Satunya untuk Hilangkan Flek Hitam di Wajah

Efek samping

Hindari penggunaannya selama kehamilan karena merangsang kontraksi otot polos uterus yang mengakibatkan aborsi.

Teh yang dibuat dengan daun pare meningkatkan laju atau kekuatan kontraksi dan memengaruhi jantung.

Asupan daun pare yang berlebihan menyebabkan muntah dan gerakan longgar.

Baca Juga: Tanaman Obat Ini Bisa Bantu Kontrol Diabetes, Salah Satunya Sering Kita Temui di Dapur

Artikel Terkait