Advertorial

Pare Memang Menyehatkan Tapi Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Mengonsumsinya, Apakah Anda Termasuk?

K. Tatik Wardayati

Editor

Namun sebaiknya konsumsi pare ini tidak berlebihan dan sangat dibatasi pada beberapa kondisi tertentu karena membahayakan.
Namun sebaiknya konsumsi pare ini tidak berlebihan dan sangat dibatasi pada beberapa kondisi tertentu karena membahayakan.

Intisari-Online.com – Anda pasti mengenal sayuran yang rasanya pahit, tapi bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Meski rasanya pahit, tetap saja orang menyukai masakan dari sayuran ini.

Di balik rasanya yang pahit, pare ternyata bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah kanker.

Namun sebaiknya konsumsi pare ini tidak berlebihan dan sangat dibatasi pada beberapa kondisi tertentu karena membahayakan.

Baca Juga: Campur Jus Pare dengan Air Garam, Minum Setiap Hari, Rasakan Manfaatnya Sebagai Pembersih Darah!

Siapa saja yang sebaiknya menghindari dan tidak mengonsumsinya dalam jumlah banyak?

1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus

Pare dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Jika Anda menderita diabetes dan minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi pare.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Pare Efektif Jadi Obat Diabetes dan Hentikan Sel Kanker Payudara

Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.

Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.

2. Akan melakukan operasi pembedahan

Ada kekhawatiran bahwa pare dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Baca Juga: Resep Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Yuk Intip di Sini Sekarang!

Oleh karena itu sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.

Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.

3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)

Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah makan biji pare.

Baca Juga: Dapat Cegah Kanker, Ini 6 Manfaat Pare 'si Hijau yang Pahit'

Favisme adalah kondisi yang menyebabkan aanemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.

4. Kehamilan

Beberapa ahli berpendapat bahwa pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan.

Bahan kimia tertentu dalam pare bisa memicu keguguran.

Baca Juga: Dari Turunkan Berat Badan Hingga Hilangkan Jerawat, Ini Manfaat 'Manis' dari Pare yang Pahit

Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsinya saat hamil tak masalah selama tidak berlebihan.

5. Ibu menyusui

Belum ada penelitian pasti terkait hal ini.

Namun banyak ahli yang tidak merekomendasikan sehingga sebaiknya dihindari.(Virny Apriliyanty)

Baca Juga: Ternyata Si Pahit Pare Juga Punya Bahaya Tersembunyi, Bisa Merangsang Keguguran Lo!

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Orang-orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Pare! Anda Salah Satunya?”

Artikel Terkait