Desinfektan bekerja dengan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.
Namun, zat kimia dalam desinfektan memiliki sifat yang keras, bahkan panas.
Sehingga lebih cocok digunakan pada benda mati yang berpotensi menjadi sarang mikroorganisme penyebab penyakit.
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (18/3/2020), desinfektan dibagi menjadi dua jenis penggunaan.
Yaitu di rumah sakit dan untuk penggunaan umum.
Penggunaan desinfektan di rumah sakit cukup penting untuk mengendalikan infeksi yang tersebar.
Cairan ini juga dipakai untuk mensterilkan alat medis, lantai, dinding, dan permukaan lainnya.
Sementara itu, desinfektan yang masih tergolong umum dipakai di rumah, kolam renang, dan sebagai pemurni air.
Desinfektan juga diklaim lebih efektik untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit daripada cairan pembersih lainnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR