Advertorial

Awalnya Sepelekan Virus Corona dan Menganggapnya Omong Kosong, Wanita Ini Justru Terinfeksi dan Bagikan Video Mengerikan: 'Lihat Saja Saya, Ini Sangat Buruk'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Langston mengatakan kepada Mail Online bahwa ketika dia bernapas rasanya seperti ada gelas di paru-parunya.
Langston mengatakan kepada Mail Online bahwa ketika dia bernapas rasanya seperti ada gelas di paru-parunya.

Intisari-Online.com - Seorang wanita 39 tahun dirawat karena COVID-19.

Dengan alasan untuk memperingatkan orang lain, dari tempat tidur rumah sakit di mana dia dirawat, dia membuat sebuah video mengerikan.

Dalam video, yang telah menyebar luas di media sosial, Tara Jane Langston menunjukkan kepada pemirsa dua tabung di lengannya dan tabung pernapasan yang dia gunakan.

Dia juga berbicara dengan terengah-engah seperti yang terlihat di video sebagaimana dilansir Business Insider, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: Kejam! Pernah Terdengar Suara Minta Ampun, Seorang Ayah Kandung dan Kerabat Tewaskan Balita 3,5 Tahun, Diduga Pukul Pakai Pipa Paralon

Sejak membuat video, dia sebagian telah pulih dan dipindahkan dari ICU.

Langston mengatakan kepada Mail Online bahwa ketika dia bernapas rasanya sepertiada gelas di paru-parunya.

Dalam video yang direkam di Rumah Sakit Hillingdon, London, itu Langston berkata:

"Jika Anda berpikir untuk mengambil risiko, lihat saja saya."

Baca Juga: Kini Jadi Harapan Dunia, Inilah 3 Strategi China untuk Atasi Virus Corona

"Ini sangat buruk, Anda bisa berakhir di sini."

Meski begitu, dia mengatakan bahwa bahkan kondisinya "10 kali lebih baik" daripada yang dia rasakan sebelumnya.

Pada hari Jumat (20/3/2020), Inggris telah melaporkan lebih dari 3.000 kasus virus corona dan lebih dari 140 kematian.

Baca Juga: Jika Status Darurat Corona di Indonesia Masih Belum Berubah, Skenario Terburuknya Pemerintah Kaji Larangan Mudik Lebaran 2020

Namun, otoritas Inggris secara rutin menguji hanya orang-orang yang sudah di rumah sakit , sehingga angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Langston mengatakan kepada Mail Online bahwa dia pernah menyepelekan dengan berpikir wabah coronavirus itu berlebihan.

Sekarang setelah merasakan sendiri, dia membuat video itu untuk memperingatkan teman-temannya tentang pertemuan di sebuah acara yang telah mereka rencanakan.

Baca Juga: Tawarkan Kerjasama Berantas Corona, Trump Surati Kim Jong Un, Begini Tanggapan Korea Utara

Awalnya dia menganggap bahwa takut terhadap virus itu berlebihan dan omong kosong.

"Tetapi kemudian saya terjangkit virus corona."

"Saya tidak mau lagi mengalami ini."

"Itu adalah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan."

Baca Juga: Virus Corona: Dokter 'Jahat-Jenius' Ini Memasang Ventilator untuk Dapat Mengobati Sembilan Pasien Sekaligus: Pada Suatu Titik Kita Tidak Punya Pilihan'

Mail Online menggambarkan Langston sebagai wanita yang sehat dan seharusnya tidak berisiko tinggi untuk terinfeksi COVID-19.

Bahkan Langston mengatakan bahwa pasien lain yang dilihatnya di rumah sakit berusia sekitar 50 atau 60 tahun.

Langston mengatakan kepada Mail Online:

“Orang-orang harus menyadari bahwa mereka perlu melakukan social distancing."

Baca Juga: Postif Corona, Detri Warmanto Beri Pesan: Jika Positif Corona, Kita Harus Umumkan pada Masyarakat

"Itu adalah satu-satunya cara. Percayalah padaku."

Dalam video itu, dia juga mengatakan kepada perokok untuk "meletakkan rokoknya."

"Kamu membutuhkan paru-parumu," katanya.

Baca Juga: Tak Cukup Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Hadapi Corona, Berjemur Jam 6 Pagi Juga Bikin Kulit Keriput, Ternyata Ini Jam Terbaik untuk Berjemur Menurut Pakar

Dia juga mengatakan bahwa rumah sakit kehabisan masker wajah dan dia melihat seorang perawat menggunakan sesuatu yang terlihat seperti plastik di wajahnya.

Suaminya mengatakan kepada Mail Online bahwa Langston baik-baik saja sejak membuat video dan sudah tidak bergantung dengan tabung oksigen.

Baca Juga: Disebut Trump Bisa Obati Virus Corona, Banyak Orang Pesan Obat Malaria Ini: Ini Efek Mematikan dari Klorokuin

Artikel Terkait