Advertorial

Bercinta dengan Lumba-lumba, Pria Ini Mengaku Digoda dengan Sangat Agresif, Saat Hubungan Mereka Dipisahkan, Lumba-lumba Itu Bahkan 'Nekat Bunuh Diri'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Malcolm Brenner, 68, berusia 20-an ketika dia mengatakan 'tergoda' oleh Dolly, seekor lumba-lumba.

Pengalamannya itu diungkapnya dengan rinci dalam novel semi-otobiografinya, 'Wet Goddess'.

Yakni bercerita tentang seorang pria yang memiliki gairah terhadap lumba-lumba, saat bekerja di sebuah taman hiburan.

Dalam kehidupan nyata Malcolm adalah seorang fotografer amatir yang mulai mengambil gambar Dolly di kolam renang di taman hiburan lokalnya di Sarasota Florida.

Baca Juga: Stres Saat Bekerja dari Rumah? Ini 3 Hal yang Sebaiknya Kita Lakukan

Lalu segalanya tiba-tiba terjadi dan mengalir begitu saja hubungan yang penuh kasih antara keduanya.

Dia mengatakan dia memiliki izin taman untuk mengambil foto dengan lumba-lumba dan segera membentuk ikatan dekat dengan Dolly, lapor The Mirror.

Dia sekarang mengakui dia suka berhubungan seks dengan binatang.

Baca Juga: Sempat Jalani Tes Corona, Kematian Seleb Korea Lee Chi Hoon Juga Dikaitkan dengan Keracunan Darah, Penyebab 1 dari 5 Kematian di Dunia, Apa Itu?

Dia berkata: "Saya diberi akses gratis ke lumba-lumba dan saya berteman dengannya dan juga berenang bersama-sama."

"Dia sangat istimewa."

Malcolm mengklaim bahwa Dolly menunjukkan ketertarikannya dengan mendekati Malcolm sehingga Malcolm dapat menjangkaunya dengan penuh kasih.

Baca Juga: Sempat Dirawat karena Demam Berdarah, Andrea Dian Positif Covid-19, Ini Kondisi Ruang Isolasi dan Pesan Andrea untuk Pemerintah dan Masyarakat

Tetapi sebelum mereka bisa akrab, dia harus bersaing dengan lumba-lumba jantan.

Dia berkata: “Awalnya saya berkecil hati, saya tidak tertarik pada Dolly."

Namun, Dolly kemudian menjadi semakin agresif dan mengejar-ngejar Malcolm.

Baca Juga: Langkah Cepat Singapura Tangani Corona, Kini Gunakan Aplikasi Canggih 'Trace Together' untuk Lacak Sebaran Covid-19, Seperti Apa Kerjanya?

Dia berkata: “Itu sangat erotis. Rasanya seperti bersama harimau atau beruang."

"Ini adalah binatang yang bisa membunuhmu dalam dua detik jika mau. ”

Kemudian, satu malam setelah taman hiburan ditutup, Malcolm mengatakan dia dan Dolly "menghindari lumba-lumba jantan."

Baca Juga: Sepertujuh Penduduk Bumi Akan Dikarantina karena Corona, dan Itu Bisa Terjadi Hingga Berbulan-bulan, Namun 'Secercah Harapan' Muncul di Kota Asal Corona

Sehingga mereka bisa menghabiskan waktu sendirian dan akhirnya melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya.

Dia menjelaskan: "Ada sesuatu yang sangat transendental tentang bercinta dengan lumba-lumba."

Malcolm selalu menekankan tidak ada yang kasar tentang hubungannya dengan Dolly dan bahwa lumba-lumba "pada dasarnya memiliki kehendak bebas".

Dia menambahkan: "Apa yang menjijikkan tentang hubungan di mana kedua pasangan merasakan dan mengungkapkan cinta satu sama lain?

Baca Juga: Warganya Bandel Tak Mau Tinggal di Rumah, Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Iran Capai 1.135 Kasus, Pelajaran untuk Indonesia

"Aku tahu apa yang aku bicarakan di sini karena setelah kami bercinta."

"Lumba-lumba meletakkan moncongnya di pundakku, memelukku dengan siripnya dan kami saling menatap mata satu sama lain selama sekitar satu menit."

"Ini bukan anjing yang mencoba menunggangi kakiku, oke."

"Ini adalah lumba-lumba betina liar. Dia adalah makhluk yang luar biasa."

Tapi sembilan bulan setelah Malcolm memulai 'hubungannya' dengan Dolly taman ditutup dan dia dipindahkan ke tempat lain.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Anaknya Ditunda Demi Hindari Penyebaran Corona, Wakil Wali Kota Samarinda Bagikan 50.000 Jatah Konsumsi yang Suda Disiapkan untuk Undangan kepada Pihak-pihak Ini

Hal itu membuat Malcolm depresi selama 5 tahun.

Dia berkata: "Saya menyebutnya hubungan karena nyatanya memang begitu."

"Ketika dia meninggal, itu membuat saya merasa tidak enak dan saya depresi selama 5 tahun."

Malcolm juga mengklaim saat mereka dipisahkan, Dolly juga menjadi murung.

Dia meninggal tak lama setelah dia dipindahkan dan Malcolm dengan tegas percaya dia melakukan bunuh diri dengan "berhenti bernapas secara sukarela".

Hubungan itu tidak melanggar hukum apa pun karena larangan itu hanya diterapkan di Florida tahun 2011.

Sejak itu Malcolm telah menikah dua kali tetapi juga menggambarkan dirinya sebagai 'zoophile' dan mengatakan bahwa ia pernah bercinta dengan seekor anjing sebelumnya.

Baca Juga: 25 Petugas Medis di Jakarta Positif Virus Corona: Ada Pandemi atau Tidak, Faktanya Rumah Sakit Adalah Tempat yang Penuh Virus

Artikel Terkait