Intisari-Online.com - Merasa seperti Anda tidak bisa menjaga hal-hal buruk di perut Anda agar tidak menggelembung ke tenggorokan Anda?
Apa yang Anda alami mungkin bukan mulas yang tidak ada habisnya. Ini bisa menjadi kasus penyakit refluks gastroesofageal, GERD, singkatnya, suatu kondisi yang menyebabkan asam dan makanan di perut Anda naik ke kerongkongan, dan kadang-kadang bahkan masuk ke mulut atau paru-paru.
Tetapi ada juga beberapa faktor yang membuat beberapa orang menjadi target yang lebih mudah untuk penyakit ini.
Setiap orang memiliki jumlah kecil dari refluks gastroesofageal yang normal, tetapi jumlah refluks asam yang abnormal terjadi ketika katup satu arah antara kerongkongan dan perut, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, menjadi terlalu longgar.
Baca Juga: Kenali Gejala Maag pada Anak yang Bikin Mereka Tidak Nyaman, Salah Satunya Rasa Asam di Mulut
Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan yang menyebabkan tekanan intra-abdominal naik secara tidak normal, termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, sering makan berlebihan, berbaring terlalu cepat setelah makan, susah atau batuk kronis, atau angkat berat kronis. Ini biasanya adalah orang-orang yang lebih rentan terhadap GERD.
Anehnya, seperti yang biasa terjadi pada GERD, mendiagnosisnya tidak selalu berupa kue (dimuntahkan).
Orang yang berbeda dapat mengalami tanda-tanda peringatan yang berbeda, beberapa di antaranya Anda biasanya tidak berpikir mengarah ke gastroesophageal reflux.
Membiarkan penyakit tidak terdiagnosis dan tidak diobati dapat membuat Anda tidak hanya menderita ketidaknyamanan kronis yang besar dalam jangka pendek, tetapi juga untuk masalah yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Kenali Gejala Maag Kronis Salah Satunya Nyeri di Perut Bagian Atas dan Perasaan Kenyang
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR