Intisari-Online.com - Pada 57 tahun lalu, tepatnya pada 17 Maret 1963, Gunung Agung di Bali mengalami letusan eksplosif.
Akibat dari ledakan tersebut, sekitar 1.600 orang tewas, puluhan desa hancur, dan puluhan ribu orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Dilaporkan di tahun 1963 itu, Gunung Agung meletus sebanyak 3 kali setelah tidak aktif selama 120 tahun.
Tak hanya itu, letusan Gunung Agung pada 1963 adalah salah satu letusan gunung berapi pertama yang memiliki dampak iklim, karena banyaknya belerang yang disuntikkan ke atmosfer.
Pulau Bali juga diselimuti oleh abu tebal sementara aliran lahar menelan berhektar-hektar tanaman padi, sebanyak 200.000 orang terancam kelaparan.
Bahkan abu dari letusan Gunung Agung mencapai Madura dan Surabaya, Jawa Timur.
Jika berbicara soal gunung meletus, tentu kita akan was-was.
Terutama Gunung Agung yang merupakan salah satu gunung api terbesar di Indonesia.
Namun jika Gunung Agung meletus, menurut para peneliti dan ilmuwan NASA kita harus bahagia.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR