Advertorial

Menurut Penelitian, Berlebihan Gunakan Smartphone Bisa Sebabkan Hal Buruk Ini Terjadi pada Struktur Otak

Khaerunisa

Editor

Tahukah Anda jika smartphone bisa menyebabkan perbedaan pada struktur otak kita? Ternyata, menurut penelitian, hal itu bisa terjadi
Tahukah Anda jika smartphone bisa menyebabkan perbedaan pada struktur otak kita? Ternyata, menurut penelitian, hal itu bisa terjadi

Intisari-Online.com - Benda yang banyak kita gunakan sehari-hari ini memang sering disebut menimbulkan efek negatif, meski di sisi lain banyak juga manfaatnya.

Namun, tahukah Anda jika smartphone bisa menyebabkan perbedaan pada struktur otak kita?

Ternyata, menurut penelitian, hal itu bisa terjadi jika kita menggunakan smartphone berlebihan setiap harinya.

Yuk ketahui lebih dalam supaya bisa lebih hati-hati!

Baca Juga: Ini Penjelasannya Kenapa Smartphone Sering Membuat Kita Insomnia

Smartphone menjadi hal yang sangat membantu kelangsungan hidup manusia.

Berkomunikasi,bekerja, bermain semua bisa dilakukan dengan gawai.

Menurut survei dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), sebanyak 98,2 persen pengguna smartphone menghabiskan waktu rata-rata 7 jam dalam sehari.

Penelitian terbaru menemukan bahwa menggunakan smartphone secara berlebihan setiap harinya dapat menyebabkan perbedaan pada struktur otak kita.

Baca Juga: Meski Belum Ada Obatnya, Nyatanya Sebagian Pasien Corona di Indonesia Bisa Sembuh, Apa Kunci Kesembuhan Mereka?

Dilansir dari IFL Science, para peneliti dari Heidelberg University Jerman merasa perlu untuk melakukan penelitian ini mengingat penggunaan smartphone yang meluas dan meningkat.

Studi mereka mempertanyakan efek negatif smartphone.

Para peneliti melakukan pindai MRI pada otak 22 partisipan yang kecanduan smartphone dan 26 orang yang tidak.

Mereka semua berusia 18 hingga 30, dan tidak memiliki riwayat penyakit neurologis, kondisi medis yang parah, atau gangguan mental lainnya.

Baca Juga: Meski Sering Kali Tanpa Gejala Kolesterol Tinggi Harus Diwaspadai dan Ini Cara Mengatasinya

Scan otak secara khusus mendeteksi perbedaan volume materi abu-abu pada mereka yang kecanduan smartphone dan yang tidak.

Hasilnya menunjukkan bahwa kecanduan smartphone memengaruhi jumlah ‘materi abu-abu’ di bagian otak tertentu, termasuk insula dan korteks temporal.

Orang yang menggunakan smartphone dengan tidak tepat juga dinilai mengurangi kinerja pada korteks cingulate anterior, wilayah otak yang dapat memprediksi berbagai perilaku dan proses kognitif.

Baca Juga: Bertambah Ratusan Pasien Hanya Dalam 3 Hari, Kini Total Kasus DBD di Jawa Timur Capai 2.016 dan 20 Meninggal, Konsumsi Makanan yang Kaya Akan Nutrisi Ini sebagai Pencegahan

Materi abu-abu merupakan lapisan terluar otak yang berperan penting dalam memori, perhatian, pikiran, bahasa, dan alam sadar.

Insula adalah daerah kecil pada bagian dalam otak yang berperan dalam ranah kesadaran diri, pemrosesan rasa sakit, dan kecanduan.

Sementara korteks temporal berperan dalam ranah bahasa pendengaran dan pemahaman bicara.

Baca Juga: Dalam Rangka Kewaspadaan Antisipasi, Gedung di Universitas Brawijaya Diisolasi karena Satu Mahasiswa Dalam Pengawasan Virus Corona

Peneliti mengatakan, masih perlu studi lebih lanjut untuk memastikan apakah perubahan di otak muncul karena penggunaan smartphone atau dipicu oleh kondisi kesehatan mental lainnya.

Meski begitu,penelitian ini setidaknya menunjukkan bukti bahwa smartphone dan media sosial memang memiliki pengaruh pada perilaku dan otak kita.

Baca Juga: Tidak Hanya Sering Buang Air Kecil dan Rasa Haus yang Tidak Biasa, Gejala Diabetes Tipe 1 Termasuk Penglihatan Kabur

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Studi: Penggunaan Smartphone Sebabkan Perubahan Pada Struktur Otak

Artikel Terkait