Advertorial

Viral Satu Keluarga Tewas Keracunan Sehabis Makan Ikan Buntal, Rupanya Ikan Buntal Termasuk Salah Satu Makanan Berbahaya di Dunia, Apa Saja yang Lain?

May N

Editor

Intisari-online.com -Tiga orang tewas diduga keracunan ikan buntal hasil pemancingan yang dimakan dua hari berturut-turut.

Mereka adalah Muhlis Hartono (65), Dewi Ambarwati (50), dan Siti Habsah (80).

Para korban warga Dusun Krajan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menuturkan 3 korban masih 1 keluarga, tinggal serumah.

Baca Juga: Dilaporkan 180 Tentara Korea Utara Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Tak Tinggal Diam Eksekusi Mati Siap Dijalankan Inilah Pihak yang Akan Dijadikan Kambing Hitam

Menurut mertua Muhlis, Siti, ikan buntal itu hasil pancingan Muhlis, Senin (9/3/2020) kemarin.

Ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.

Berdasar keterangan kerabat korban, lanjut Kombes Pol Arman, para korban mengeluh pusing setelah melahap masakan itu.

Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan, lalu mengeluh mulas dan muntah-muntah.

Baca Juga: Berani Menggesek-gesekkan Parang Tajam di Pipi Seorang Presiden Perusahaan Besar, Apa yang Diucapkan Wanita Ini Kemudian Benar-benar Lebih Tajam dari Parang yang Dipegangnya

Tiga orang itu segera dilarikan ke puskesmas setempat namun nyawa mereka tidak tertolong.

Rupanya, ikan buntal atau ikan fugu memang terkenal sangat beracun.

Ikan buntal termasuk ikan paling berbahaya jika dikonsumsi.

Melansir Grid.ID, ikan buntal memiliki racun 1200 kali lebih mematikan daripada racun sianida.

Baca Juga: Belum Selesai Penanganan Covid-19 di Negara Kita, WNI di Singapura ini Juga Positif Virus Corona, Diduga Tertular di Jakarta

Bagian paling berbahaya dari ikan ini adalah organ-organ dalam terutama hati ikan fugu.

Bahkan pada tahun 2015 silam tercatat ada 5 pria meninggal dunia akibat mengonsumsi hati ikan fugu.

Mengingat hal seperti ini, perlu bagi kita untuk ketahui makanan yang berbahaya bagi manusia.

Ini dia daftar makanan tersebut:

Baca Juga: 5 Cara Kerajaan Arab Saudi Cegah Penyebaran Virus Corona, Salah Satunya Bersihkan Masjidil Haram 7 Kali Sehari

1. Sannakji

Makanan yang satu ini berasal dari negara gingseng, Korea.

Sannakji terbuat dari gurita kecil yang masih hidup dan disajikan dengan kecap asin serta biji wijen.

Baca Juga: Mulai dari Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sejak 1991 Sampai Wall Street Terseret ke Zona Merah, ini Dia Dampak Ngotot-ngototan Raja Salman dan Vladimir Putin Terkait Harga Minyak Mentah, jadi Untung Apa Rugi?

Sannakji menjadi berbahaya karena tidak jarang tentakel gurita tersebut menempel di tenggorokan, sehingga membuat orang tersedak, dan tidak bisa bernapas.

Bahkan menurut laman food & wine, tercatat ada sekitar 6 orang yang meninggal setiap tahunnya akibat memakan sannakji dan tersedak.

Meskipun demikian tidak sedikit orang yang penasaran ingin mencoba makan sannakji.

2. Hot Dog

Baca Juga: Laporan Rahasia Menyebut China Mengambil Organ dari Tahanan Muslim Uighur Untuk Merawat Pasien Virus Corona

Makanan yang terbuat dari roti dan sosis ini masuk dalam daftar makanan berbahaya di dunia.

Kali ini bukan karena bahan makanannya, tetapi karena ukuran hot dog yang cukup besar sehingga sering mengakibatkan tersedak.

Dalam sebuah penelitian, terdapat fakta bahwa hot dog merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak menyebabkan anak di bawah 3 tahun tersedak.

Oleh karena itu, sebaiknyaAnda mengunyah hot dog dengan benar-benar sebelum menelannya agar tidak tersedak.

Baca Juga: 1 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia

3. Keju Belatung Sardinia

Keju Sardinia atau Casu Marzu adalah keju tradisional yang difermentasi ekstra oleh belatung hidup yang membusuk di sebagian keju.

Belatung-belatung tersebut dihasilkan dari larva lalat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Mengatasi Hidung Mampet dalam Waktu 15 Menit, Cukup dengan Pijat Bagian Ini!

4. Biji Ceri

Dilansir dari laman This Insider, ternyata biji buah ceri beracun sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi.

Biji ceri diketahui mengandung senyawa sianida hidrogen yang sangat beracun.

Namun kamu tidak perlu khawatir jika tidak sengaja menelannya, sebab efek mematikan ini akan terjadi apabila kamu sengaja mengonsumsi biji ceri dalam jumlah banyak.

Bahkan tak hanya biji ceri yang beracun, tetapi biji buah persik, plum, ackee dan aprikot juga dianggap beracun.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries Positif Virus Corona

5. Haraki

Haraki adalah makanan khas dari negara Islandia.

Haraki terbuat dari daging hiu Greenland yang beracun.

Baca Juga: Berita Hoax dan Kemampuan Literasi Orang Indonesia: Hasil Tes PISA 2018 Siswa-siswa Indonesia

Tak hanya itu, pengolahan daging hiu tersebut dilakukan dengan cara difermentasikan selama 5-6 bulan.

Aroma haraki sangat menyengat karena mengandung amonia dalam jumlah yang banyak.

6. Singkong

Singkong merupakan salah satu makanan yang termasuk kategori berbahaya.

Baca Juga: Berita Hoax dan Kemampuan Literasi Orang Indonesia: Literasi Membaca Menghasilkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Pasalnya makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia ini mengandung kandungan linamarin yang tinggi.

Kandungan tersebut dapat berubah menjadi senyawa sianida yang berbahaya saat dimakan mentah.

Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mengolah singkong hingga benar-benar matang.

7. Echizen Kurage

Baca Juga: Berita Hoax dan Kemampuan Literasi Orang Indonesia: Orang Awam Gampang Termakan Hoaks karena Tingkat Literasinya Rendah

Makanan yang satu ini berasal dari negara Jepang.

Echizen Kurage terbuat dari ubur-ubur di Jepang yang mengandung racun.

Ubur-ubur ini bisa dikonsumsi asalkan bagian racunnya dihilangkan dan kemudian dimasak dengan benar.

Baca Juga: Sejarah 'Indah' Kiai Nogo Siluman, Keris Sakti Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan ke Indonesia oleh Raja dan Ratu Belanda, Kesaksian Tokoh ini Buktikan Perjalanan Panjangnya

8. Kerang Darah

Kerang darah merupakan makanan yang biasa juga dimakan di Indonesia.

Namun, berbeda dengan penyajian yang dilakukan di Shanghai, China yaitu hanya dengan direbus sebentar.

Pasalnya, jenis kerang ini mengandung banyak bakteri dan virus penyebab hepatitis dan disentri.

Bahkan, pada tahun 1988 lalu, terdapat lebih dari 300 ribu orang terinfeksi kerang ini.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Keracunan Setelah Makan Ikan Buntal, Ini Efek pada Tubuh Orang yang Nekat Memakan Ikan Buntal

(Novita Desy Prasetyowati/Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dan Intisari dengan judul Waspada! 9 Makanan Bahaya di Dunia, 2 Sering Dimakan Orang Indonesia

Artikel Terkait