Satu di antaranya berada di Bandung dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien kasus 1.
Sementara dua lainnya tidak dirinci oleh Yuri.
Yuri menegaskan, tidak menutup kemungkinan muncul subklaster dalam penyebaran penyakit ini.
Sebab, orang-orang yang melakukan close contact dengan pasien penyakit ini telah melakukan kontak dengan orang lain di luar klaster ini.
Menurut dia, pemerintah terus melakukan pengembangan terhadap siapa pun yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif, terutama pasien kasus 1 dan 2.
"Mereka dari sebuah perkumpulan di mana ada juga kasus 1 di sana sedang ditelusuri. Ada 25 orang dan masih dikembangkan terus, tapi tidak semuanya diperiksa virus karena ternyata tidak seluruhnya kontak dekat tapi hanya sedang berada di event yang sama," tutur Yuri seperti dilansir dari Antara dan Kompas.com.
Selain di Jakarta, Bali menjadi klaster kedua yang diidentifikasi pemerintah.
Menurut Achmad Yurianto, 11 warga diketahui pernah berinteraksi dengan WN Jepang di Bali yang positif terjangkit corona.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR