Advertorial
Intisari-Online.com - Pada Sabtu malam (7/3), sebuah bangunan hotel di kota Quanzhou, China tenggara, runtuh.
Beberapa media pemerintah, termasuk People's Daily mengonfirmasi, hotel tersebut telah digunakan sebagai pusat karantina coronavirus di kota tersebut.
Sekitar 70 orang terperangkap di dalam gedung dan 33 orang telah diselamatkan dari puing pada pukul 9:30 malam waktu setempat, kata pernyataan itu yang dikutip CNN.
Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan setelah sekitar 70 orang terjebak dalam keruntuhan hotel Sabtu malam di tenggara Cina, kata para pejabat di kota Quanzhou.
Sebanyak 33 orang telah diselamatkan dari puing-puing pukul 9:30 malam waktu setempat.
Lalu 10 lainnya diselamatkan selama tiga jam berikutnya dan upaya pencarian sedang berlangsung.
Quanzhou berjarak sekitar 600 mil dari Wuhan, pusat penyebaran COVID-19 di China, tempat lebih dari 3.000 orang meninggal akibat virus itu.
Menurut laporan Reuters, enam orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Menurut outlet media pemerintah Xinhua, pemilik gedung itu, seorang pria yang bermarga Yang, telah dipanggil oleh polisi.
Lantai pertama bangunan itu sedang dalam renovasi pada saat keruntuhan, kata kantor berita itu.
Baca Juga: Donald Trump dan Mike Pence Turut Hadir, Ternyata Ada Seorang Peserta Konferensi CPAC Positif Corona
Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Hotel yang jadi karantina pasien virus corona runtuh, 70 orang terperangkap"