“Itu mengerikan."
Bahkan perawat kami yang berpengalaman, yang telah melihat begitu banyak, masih belum dapat mengatasinya, ” kata juru bicara Divisi Keadaan Darurat kepada wartawan.
Sinar-X menunjukkan, pisau berada persis di antara dua belahan otak.
Dokter lokal tidak berani menariknya keluar. Mereka memanggil rumah sakit regional, dan meminta mereka mengirim spesialis untuk bantuan.
Ahli bedah saraf dari ibukota daerah Rostov-on-Don didatangkan untuk mengeluarkan pisau tersebut.
Yury pun dinyatakan selamat, namun ia dalam kondisi 'kritis' karena meningkatnya risiko infeksi di dalam otak.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR