Advertorial
Intisari-Online.com - Gambar-gambar menyeramkan telah rilis dan menunjukkan kengerian rumah tempat pembunuhan pernah terjadi.
Dilansir dari Unilad, Kamis (19/12/2019), sebuah rumah di Thailand ini dulunya rumah keluarga muda yang makmur.
Rumah itu sekarang dipenuhi ular dan biawak.
Terletak di Samut Sakhon, sekitar 30 kilometer di luar Bangkok, rumah terpencil itu sekarang tidak terlihat mewah.
Rumah sudah lapuk oleh waktu dan hangus karena serangan pembakaran yang sering terjadi.
Sejarah tragis rumah itu sampai ke telinga penjelajah kota dan fotografer Amerika Dax Ward, 39, yang kemudian melakukan penelitian mendalam terhadap kasus ini.
Ward, yang telah tinggal dan bepergian di Asia selama hampir 15 tahun, menjelaskan:
"Menurut penelitian saya, pada akhir 1970-an, sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang - seorang suami, istri, dan anak-anak - pindah ke desa ini.
Mereka adalah orang luar, setengah Cina-Thailand, dan mereka menjalankan bisnis.
Bisnis mereka berjalan baik, jadi mereka membangun rumah baru yang merupakan salah satu yang terbaik di kota.
Meski saat ini ada banyak bangunan, dulunya saat dibangun tempat ini sangat terpencil dan terisolasi.
Keberhasilan dan kekayaan keluarga ini menarik banyak perhatian dan malah merugikan mereka sendiri.
Tampaknya sekelompok kecil pencuri melihat kesempatan untuk mencuri uang tunai dan/ atau barang-barang mahal.
Karena tidak ada tetangga di sekitar dan sangat sepi, mereka tahu rumah ini akan menarik perhatian orang."
Ward, yang juga bekerja sebagai guru teknologi, melanjutkan:
"Perampokan itu tampaknya sudah tak terkendali dan para penjahat membunuh seluruh keluarga dan mengambil uang tunai dan barang berharga apa pun yang mereka bisa.
Mereka lolos dan sejauh yang orang tahu, mereka tidak pernah ditangkap.
Rumah itu sekarang sebagian besar tidak berpenghuni, telah mengalami banyak serangan pembakaran dan sering digunakan sebagai sarang transaksi narkoba."
Dia juga menemukan pisau berkarat, pesan di dinding, dan menyadari bangunan yang lapuk jika tidak berhati-hati melangkah.
Pesan di dinding itu sendiri pun tidak jelas, namun beberapa kata dapat teraca tanpa tahu makna sesungguhnya.
Sangat mengerikan untuk membayangkan kejahatan mengerikan yang dilakukan di sana dan berpikir bahwa keadilan tidak pernah diberikan kepada para pembunuh.
Di Thailand, penghormatan besar diberikan kepada roh-roh yang meninggal, dan begitu banyak 'rumah roh' telah dibangun dekat sehingga jiwa-jiwa keluarga dapat menemukan kedamaian dan penghiburan setelah kematian mereka yang kejam.
Menurut Ward, takhayul tertentu ditempatkan pada atap kaca kubah yang mencolok, yang diyakini penduduk setempat sebagai pertanda nasib buruk.