Advertorial
Intisari-online.com -Hari Sabtu (14/12/2019), ditemukan mayat wanita mahasiswi UIN Alauddin Makassar bernama Asmaul Husna di rumah kerabatnya.
Rumah tersebut berada di Perumahan Citra Elok Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Naas, mayat Asmaul ditemukan telentang dengan bersimbah darah dan tertutup bantal Hello Kitty berwarna merah jambu.
Ternyata, pembunuhnya adalah Ridhoyatul Khaer, pacar korban sendiri.
Dilansir dari tribunnews.com, aksi sadis itu dilakukan Ridho pada Jumat (13/12/2019) sore kemarin saat keduanya hanya berdua di dalam rumah.
Modus atau cara Ridho membunuh pacarnya pun terbilang sadis.
Awalnya, Ridho membekap wajah pacarnya menggunakan bantal namun korban masih bernapas.
Lantas, Ridho pun lantas mengambil pisau dari dalam dapur dan gorok leher pacarnya hingga tewas.
Akibat kejadian ini, warga pun langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi TKP.
Salah satunya adalah Andi Nurul Khaera (21) yang kuliah di UNM (Universitas Negeri Makassar).
Nurul menjelaskan, Asmaul Husna adalah temannya yang pendiam.
"Memang pendiam orangnya. Tapi kalau sama kita sahabat SMPnya, aktif cerita-cerita, bercanda sama-sama," kata Nurul Khaera.
Baca Juga: Pantas Saja Mahasiswi Ini 'Ketagihan' Jadi Kurir Narkoba, Ternyata Segini Bayarannya!
Nurul Khaera mengaku bertemu Amaul Husna dan sejumlah sahabat SMP lainnya itu, setahun yang lalu.
Pertemuan itu rupanya dirindukan Asmaul Husna sebelum tewas di tangan pacarnya.
Terbukti dengan postingan terakhirnya beberapa hari lalu di instagram dengan nama akun aulhsn_.
Asmaul Husna memposting foto bersama empat sahabatnya yang mengenakan mukena.
Dalam foto itu, anak pasangan Kamardia dan Makkacanneng itu mengenakan mukena cokelat.
Ia menulis postingan, "Capaian terbesarku selama ini bukan tentang seberapa banyak piala kumenangkan, bukan tentang seberapa banyak sertifikat yang ku kumpulkan, bukan tentang seberapa banyak rupiah yang kuperoleh, bukan seberapa tinggi rangkin atau IPK yang kudapat.-Tapi-Capaian terbesarku adalah teman-temanku, manusia-manusia kuat yang mampu bertahan denganku".
"Disituma terakhir komunikasi baku balas-balas di komentar kolom, lamamiki memang tidak kumpul semua teman-teman SMP," ujar Nurul Khaera.
Namun, bagaimana polisi dapat mengetahui jika pembunuh Husna adalah Ridho?
Ternyata,Ridho menyempatkan hadir di lokasi ditemukannya mayat Asmaul Husna.
Kehadiran Ridho dengan gerak-gerik mencurigakan pun membuat polisi bergerak cepat untuk mengamankannya.
Dilansir dari laporan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar kepada tribunnews, Ridho merupakan mahasiswa semester 7 Fakultas Ekonomi UIN.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ridho Ambil Pisau dan Membunuhnya Saat Tahu Sang Kekasih Masih Bernapas Setelah Dibekap Pakai Bantal dan ditribun-timur.com dengan judul Ini Postingan Terakhir Mahasiswi UIN Alauddin Sebelum Tewas Dibunuh Pacarnya