Intisari-online.com - Siang itu udara Meksiko panas menyengat, tetapi Leticia Hidalgo tidak menghentikan langkahnya melewati suatu ladang ilalang yang terabaikan.
Ia telah gunakan sunscreen untuk lindungi wajahnya dari sengatan sinar matahari, dan di tangannya ia membawa sebuah drone berwarna putih.
Hidalgo adalah pensiunan guru yang mencari anaknya setelah anaknya hilang sejak tahun 2011.
Ia telah meminta bantuan polisi tetapi tidak mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Oleh sebab itu ia mulai lakukan pencarian sendiri.
Ladang ilalang yang ia lewati dikenal sebagai lapangan pembantaian Meksiko.
Meksiko telah kewalahan atas meningkatnya kasus perang narkoba, yang telah buat lebih dari 60 ribu orang menghilang sejak tahun 2006.
Anak Hidalgo, Roy, adalah salah satu dari mereka.
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR