Advertorial
Intisari-Online.com - Bangkai paus seringkali terdampar di tepi pantai dengan berbagai kondisi, yang tak jarang mengenaskan.
Bangkai paus sepanjang 15 meter ditemukan terdampar di Pantai Waihungu, Desa Praimadita, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga yang menemukan bangkai paus tersebut, kemudian melapor ke aparat kepolisian setempat.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan, bangkai paus itu pertama kali ditemukan warga setempat bernama Umbu Kian.
"Bangkai paus itu ditemukan oleh Umbu Kian yang juga adalah nelayan, saat dirinya pulang memancing ikan," ungkap Johannes kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020) malam.
Menurut Johannes, paus itu berwarna putih dengan panjang sekitar 15 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 2 meter.
Beberapa bagian kulit ikan itu, kata Johannes, sudah terkelupas dan menghitam karena telah lama terendam di laut.
Bangkai paus itu juga telah mengeluarkan bau busuk.
Polisi juga tak menemukan gigi dan sirip pada bangkai paus tersebut.
Selain itu, terdapat luka terbuka pada bagian rahang bawah paus itu. "Terdapat beberapa luka tusukan di badan.
Diperkirakan paus tersebut sudah mati dalam kurun waktu yang cukup lama," kata dia.
Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian paus tersebut.
Polisi, kata Johannes, masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penemuan bangkai mamalia laut itu.
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangkai Paus Sepanjang 15 Meter Terdampar di Sumba Timur, Gigi dan Sirip Hilang"