Di mana dilansir dari nytimes.com pada Senin (2/3/2020), pemerintah Jepang melaporkan bahwa seorang wanita di Osaka awalnya dinyatakan positif virus corona pada akhir Januari.
Lalu dinyatakan sembuh dan dibebaskan dari rumah sakit pada 1 Februari 2020.
Namun dinyatakan positif lagi pada hari Rabu (5/2/2020) setelah mengalami sakit tenggorokan dan nyeri dada.
Apa yang terjadi di Osaka, membuat cemas warga lainnya.
Sebab, mereka takut terinfeksi dari mereka yang telah sembuh, namun nyatanya belum sepenuhnya sembuh.
Apa kata ahli?
Para ahli mengatakan sangat jarang ada kasus orang yang terinfeksi untuk kedua kalinya.
"Saya tidak mengatakan bahwa infeksi ulang tidak dapat terjadi, tidak akan pernah terjadi.”
“Akan tetapi dalam waktu sesingkat itu tidak mungkin," kata Florian Krammer, seorang ahli virus di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai di New York.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR