Advertorial
Intisari-Online.com - Rosalynn McGinnis dengan berani menceritakan kisahnya dan bagaimana dia diselamatkan dari cengkeraman 'monster' yang telah menahannya bertahun-tahun.
Dilansir dari Daily Star, Sabtu (29/2/2020), yang disebut 'monster' ini merupakan pemerkosa bejat.
Dia telah menculik anak tirinya yang waktu itu berusia 12 tahun hingga kemudian menjadi ayah dari 9 anaknya mereka.
Kelakuan bejat Henri Piette (65) ini membawanya pada hukuman penjara seumur hidup yang telah resmi dijatuhkan pada Kamis (27/2).
Korbannya, Rosalynn McGinnis, dengan berani membuka identitasnya ke publik tak lama setelah Piette ditangkap.
Dia ditangkap di Meksiko pada September 2017, satu tahun setelah McGinnis melarikan diri dan memanggil polisi.
Piette telah menculik McGinnis dari sekolahnya di Oklahoma pada tahun 1997.
Tindakannya itu dilakukan untuk membuat jengkel ibunya, yang saat itu masih berhubungan dengan Piette.
Dia kemudian membawa McGinnis, yang sekarang berusia 33 tahun, ke Meksiko dan memaksanya untuk 'menikahi'nya.
Piette kemudian memperkosa McGinnis lagi dan lagi hingga punya 9 anak.
Piette juga McGinnis untuk tinggal bersamanya di tenda yang kotor.
Ketika Piette ditangkap, dirinya mengaku bahwa pemerkosaan itu terjadi karena kesepakatan.
Namun dengan berani McGinnis menceritakan kisah yang sebenarnya dialaminya dalam sebuah wawancara di The Dr Oz.
Dia berkata: “Kami (dia, Piette dan anak-anak) pindah rumah."
"Polisi kemudian mengetahui keberadaan kami dan bilang 'Jika Anda bisa pergi, saya akan membantu Anda.'"
McGinnis juga mengatakan bahwa pelecehan yang dilakukan ayah tirinya begitu mengerikan.
"Segala jenis pelecehan yang bisa kau pikirkan, dia lakukan padaku," tambahnya.
McGinnis sekarang tinggal di Missouri bersama keluarganya.