"Muazin tidak terancam kehilangan nyawa tetapi cedera dan sedang dirawat di rumah sakit."
Sementara penasihat Masjid Ayaz Ahmad menyebut: "kondisinya akan mengerikan jika tidak ada jemaah yang hentikan si penyerang dan menahannya."
Ia juga menyebut "reaksi semuanya berada kondisi syok dan horor."
Waleed Muhammad (39) mengatakan jika Maglad dapat terbunuh.
"Hanya ada 1 Maglad di masjid, suaranya selalu terdengar dari masjid 5 kali sehari, sehingga jika pembunuhan ini menjadi akhir karirnya maka seluruh komunitas Umat Muslim akan merasakan rasa sedih luar biasa.
Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris mengatakan ia rasakan kesedihan mendalam dengan berita serangan tersebut.
"Sangat mengerikan hal seperti ini terjadi di tempat ibadah."
Meski begitu, kepolisian Inggris Scotland Yard mengatakan insiden ini tidak termasuk aksi teroris.
Baca Juga: Penyakit GERD Sedang Viral, Ini 5 Tips Cegah GERD, Salah Satunya Hindari Memakai Pakaian Ketat
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR