Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah rekaman nampaknya membuat netizen ketakutan saat melihat video seorang wanita yang ketakutan.
Terdengar tembakan bertubi-tubi sebelum video Facebook Live berakhir.
Seorang wanita, terlihat ditembak mati oleh pria yang adalah mantan pacarnya.
Video menunjukkanmomen terakhir wanita memohon dengan putus asa kepada teman dan keluarganya.
Baca Juga:Warganet: 'Jika Facebook Diblokir, Hancurlah Perekonomian UMKM', Benarkah Begitu?
Rannita Williams (27), yang biasa dipanggil Nunu, menggunakan ponselnya untuk memulai video Facebook Live pada pukul 11:00 pada hari Kamis.
Dia terlihat terlibat pertengkaran hebat dengan pria bernama Johnathan Robinson (36).
Penembakan itu terjadi di rumah Nunu di Shreveport, Louisiana.
Johnathan, dalam video terlihat memaksa Nunu untuk meminta maaf atas sesuatu.
Masih belum jelas mengapa Nunu harus meminta maaf.
Nunu berbicara kepada netizen langsung saat Johnathan mondar-mandir di belakangnya dan mengancam hidupnya.
Enam tembakan kemudian ditembakkan oleh Johnathan dalam momen mengerikan yang ditangkap dalam video, seketikaNunu ambruk. terkena timah panas..
Johnathan terdengar sebelumnya di video yang mengatakan, "Ingin menjadi terkenal?"
Baca Juga:Jika Lidah Anda Memutih, Gunakan 7 Obat Alami Ini untuk Memulihkannya!
Nunu menjawab tidak, saat itu mantan pacarnya terus mengatakan kata-kata ancaman di belakangnya selama video.
Dia terdengar bergumam, "Semua orang ingin menjadi terkenal, mari kita menjadi terkenal hari ini."
Polisi mengatakan bahwa Johnathan menyandera Nunu di rumahnya sendiri sebelum dia mengambil senapan dan menembaknya.
Wanita yang ketakutan itu mendengar berteriak, "Stop Johnathan!"
Kemudian Johnathan menembaki dirinya, dan telepon jatuh ke tanah.
Di akhir video, bayangan senapan terlihat di kamera saat Johnathan berdiri di atas wanita itu.
Dia terdengar berkata, "Sekarang permainan selesai. Game over."
Setelah kejadian itu Nunu dilarikan ke rumah sakit, tetapi dia meninggal karena luka tembaknya.
Keluarganya mengatakan bahwa Nunu sebelumnya pernah berkencan dengan Johnathan selama bertahun-tahun, tetapi pasangan itu dilaporkan putus sekitar dua tahun lalu.
Hampir 40 petugas bergegas ke tempat kejadian setelah tembakan dilepaskan di dalam rumah Louisiana.
Ketika mereka tiba, petugas adu tembakan dengan Johnathan selama hampir 90 menit sebelum mereka dapat menangkapnya, lapor Shreveport Times.
Seorang petugas polisi menderita luka tembak di pergelangan tangan, petugas lain tidak terluka.
Johnathan didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dan kepemilikan senjata api sebelum dibawa ke Pusat Pemasyarakatan Caddo.
Dia dilaporkan ditangkap pernah pada tahun 2015, diduga memukuli pacarnya ketika dia memaksanya masuk ke tempat tinggalnya.