Advertorial

Gadis Ini Nekat Lelang Keperawanannya Karena Butuh Uang Rp890 Juta Untuk Hal Ini, Sambil Mengatakan 'Keperawanan Saya Tidak Lagi Memiliki Arti Seperti Sebelumnya'

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu seorang gadis asal Indonesia yang disebut bernama Fela melelang keperawanannya seharga Rp19 miliar di sebuah situs di Jerman.

Situs tersebut adalah Cinderella Escort, sebuah agensi yang kerap melelang keperawan.

Selain Fela banyak wanita lain yang juga melelang keperawanan di situs yang berbasis di Jerman tersebut, salah satunya adalah wanita bernama Amanda (20).

Mengutip Daily Star pada Sabtu (16/2/2020) Amanda adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang melelang keperawananya di situs Cinderella Escort.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Minum 4 Jenis Obat Ini Bersamaan dengan Teh Jika Anda Tak Mau Berujung Fatal, Simak Selengkapnya Berikut Ini!

Amanda bahkan mengaku sudah tidak peduli lagi dengan status keperawanan yang dimilikinya lapor Yahoo.

Amanda menjelaskan, bahwa "siapapun yang masih perawan pada usia 20 tahun itu terlihat sangat lucu."

"Keperawanan tidak lagi memiliki arti bagi saya, sama seperti sebelumnya," katanya.

"Aku tidak peduli dengan siapa aku akan kehilangan keperawananku," imbuhnya.

Baca Juga: Dokter Spesialis Pernapasan China Temukan Kasus Virus Corona Langka: 'Waktu Inkubasinya Lama, Hampir Sebulan', Sementara China Kembangkan Pengobatan Ini Untuk Lawan Covid-19

Dia mengaku melakukan hal itu karena tindakannya melelang perawan itu adalah cara paling tepat baginya saat ini.

Meski tindakannya terkesan nekart, Amanda ternyata memiliki alasan kuat nekat melelang keperawananya.

Menurut keterangan, pada usia 18 tahun dia menderita luka-luka akibat kecelakaan besar yang menimpanya.

Pada saat itu dia membutuhkan banyak uang untuk keperluan medis sehingga keluarganya meminjam banyak uang.

Amanda mengatakan,"kecelakaan itu membuat saya sadar, hidup tidak dapat direncanakan."

Keluarganya harus membayar mahal kecelakaan kendaraan dan tagihan medis saat itu membuatnya merasa berhutang.

Baca Juga: 9 Obat Penurun Panas Tradisional yang Terlupakan, dari Bawang Merah hingga Kunyit, Yuk Intip dan Segera Buktikan Khasiatnya!

Dia keluar dari rumahnya Swiss untuk mencari uang dan berharap bisa mengumpulkan uang sebanyak 50.000 pound atau sekitar Rp890 juta.

Namun, tindakan yang dilakukan oleh Amanda ini justru membuat negaranya diambang kekhawatiran.

Prostitusi memang legal di Swiss namun tren perempuan yang menjual keperawananya untuk menadapatkan uang membuatnya terjerumus pada lubaang prostitusi.

Bahkan beberapa wanita dilaporkan menyetujui kesepakatan bernilai jutaan untuk peraturan bernilai jutaan untuk lelang perawan.

Sifat semacam itu memicu kekhawatiran mereka akan dieksploitasi.

Untuk mengajukan penawaran dia membuat situs wes dan berpose dengan pakaian dalam di samping iklan.

Baca Juga: Terungkap, TNI Gadungan yang Berhasil Perdaya Dosen Wanita Hingga Mengajaknya Berhubungan Intim dan Menguras Uangnya Profesi Aslinya Mengejutkan, Pantas Mudah Keluar Masuk Pangkalan Militer

Sementara Amanda mengaku dia tidak bisa lagi bekerja setelah kecelakaan mobil itu, sehingga satu-satunya 'harta' yang dimilikinya adalah keperawanannya.

Dia melelang keperawannya melalui situs Cinderella Escort, situs itu menerima 20 persen dari hasil penjualannya.

Situs itu berbasis di Jerman dan didirikan oleh seorang wanita bernama Jan Zakobielsku, dia mengaku melelang keperawanan adalah suatu gerakan emansipasi wanita.

"Saya memulai tren nyata di mana wanita muda bersedia menjual keperawannya sebagai tanda emansipasi," katanya.

Artikel Terkait