Advertorial

Bertemu Ibu Super, Punya 16 Anak yang Didorong Melakukan 88 Latihan Olahraga Berbeda dalam Seminggu

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Inilah cerita tentang ibu super. Punya 16 tapi masih punya waktu untuk memanjakan diri sendiri. Termasuk nonton dan  makan malam bersama suami.
Inilah cerita tentang ibu super. Punya 16 tapi masih punya waktu untuk memanjakan diri sendiri. Termasuk nonton dan makan malam bersama suami.

Intisari-Online.com -Meski mempunyai 16 anak, Lyette Reback masih bisa menyisihkan waktu untuk dirinya sendiri.

Bukan karena menelantarkan mereka, semua ini berkat kerja ketat yang ia lakukan sehari-hari yang melibatkan anak-anaknya seperti memasak dan mencuci pakaian.

Perempuan 44 tahu yang punya sebuah lembaga amal ini mempunyai 10 anak perempuan dan enam putra. Usia mereka berkisar antara 2 hingga 22 tahun.

Usia pernikahannya dengan David Reback (49) sendiri sudah berjalan 24 tahun.

Ia melahirkan bayi pertamanya, Daly Kay, ketia usianya masih 21 tahun. Setelah itu, ia melahirkan 11 anak biologis lagi, termasuk Vaughn yang kini berusia 2 tahun.

Sementara empat anak lainnya adalah hasil adopsi.

Baca juga:Robyn Lawley, Supermodel Khusus Tubuh Plus yang Mengaku Kapok Hamil

Setelah Kay, untuk anak-anak perempuan Lyette, ada Ryli (20), Bliss (19), Kemper (17), Glory (15), Trinity (13), Liberty (11), Sojouner (8), Victory (6), dan Verity (4).

Sementara anak lelaki ada Courson (12), Judson (10), Shepherd (10), Ransom (8), dan Stone (5),dan Vaughn (2).

Itu artinya, Lyette menghabiskan 10 tahun hidupnya untuk hamil, mendapatkan dan membuang 600 pon berat badan bayi dan menjalani persalinan—tanpa satu pun operasi sesar.

Hebatnya lagi, perempuan lulusan komunikasi yang melanjutkan studi di sekolah khusus perempuan it mengajari semua anaknya sendiri (homeschooling) dan mengantarnya mengikuti 88 jenis latihan olahraga.

Dan si ibu super, yang telah menulis sebuah buku tentang parenting, masih mempunyai waktu untuk dirinya sendiri. Mulai dari olahraga, pergi makan malam bersama suami, dan nongkrong bersama teman-temannya.

“Jika saya tahu pada usia 40 akan mempunyai 16 anak, pasti itu mengerikan,”ujar perempuan dari North Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, itu.

Lyette memulai harinya pukul 05.30 pagi dengan berdoa dan menulis daftar hal yang harus dilakukan sebelum homeschooling anak-anaknya, seperti matematika, sains, bahasa, sejarah, dan seni.

Di atas urusan sekolah, anak-anaknya yang lebih tua akan datang ke setidaknya satu klub olahraga. Secara total, mereka semua mengikuti 88 klub olahraga yang berbeda dalam seminggu.

Mereka juga akan mematuhi jadwal pekerjaan yang telah diatur sedemikian rupa.

Trinity, misalnya, harus menyiapkan makan tiga kali sehari, dengan Liberty sebagai juru sausnya.

Baca juga:Mary Maxwell, Ibu Hebat yang Melahirkan Laki-laki Hebat Bernama Bill Gates

Seminggu, keluarga tersebut biasanya menghabiskan uang sebesar Rp9,2 juta untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, termasuk galon air, 100 butir telur, 40 pon daging ayam, dan 40-50 kentang atau beras.

Sementara mereka sibuk di dapur, Courson, si anak lelaki tertua, dibantu adik-adiknya akan mencuci pakaian, termasuk mengeringkan, melipat, dan menyortirnya.

Tugas-tugas lain, seperti menggosok kamar mandi dan menyedot debu setelah makan, dibagi untuk anak-anaknya yang masih tersisa, yang biasanya masih punya urusan dengan pekerjaan kelas.

Selain itu, ke-16 anak Lyette biasa menghadiri acara komunitas, forum, pertunjukkan seni, dan menjadi relawan pada lembaga amal yang dibikin ibu mereka.

Lyette dan David, yang sama sekali tidak menggunakan pembantu, juga rutin mengajak binatang piaraannya, dua kura-kura dan anjing, menggunakan Dodge Sprinter.

Terlepas dari jadwal mereka yang padat, keluarga ini menghabiskan sebagian besar waktu makan bersama-sama. Mereka juga masih sering nonton bersama.

Yang istimewa, Lyette selalu menyempatkan untuk diri menengok anak-anaknya menjelang tidur.

Selain menjadi seorang ibu, Lyette juga menulis blog berjudul “The Rebacks” dan mengelola Believe With Me, sebuah badan amal yang mendukung keluarga militer yang kehilangan anggota keluarga mereka ketika berperang.

Ketika Natal tiba, organisasi ini akan membagi-bagikan hadiah kepada lebih dari 600 anak tentara yang gugur di medan perang dengan melibatkan banyak sukarelawan—termasuk David dan anak-anak Lyette.

Lyette juga telah menulis sebuah buku tentang parenting yang berjudul Please God, Don’t Let Me Screw This Up.

Baca juga:Mitos atau Fakta: Punya Banyak Anak Bikin Gigi Wanita Lebih Banyak yang Ompong

Artikel Terkait