Intisari-Online.com - Seorang ibu membantah tuduhan pemasangan iklan yang menawarkan menjual bayinya ke pedagang organ manusia di pasar gelap.
Dilansir dari The Sun, foto Lyudmila Sadryeva (40) bersama anaknya di pamflet online beredar yang menawarkannya seharga £ 2.400 (sekitar Rp47 juta).
Kata-kata yang tertulis dalam pamflet tersebut adalah: Menjual anak untuk organ.
Anak itu digambarkan di situs iklan online dengan kondisi yang "benar-benar sehat".
BACA JUGA: Seekor Jerapah Terjebak di Mobil Pengunjung Taman Safari, Ini yang Dilakukan Jerapah Itu!
Namun Lyudmila mengklaim bahwa iklan itu diunggah oleh seorang teman.
Polisi sekarang menyelidiki kesaksiannya dan peran wanita yang tidak disebutkan namanya, yang berada di kota Chelyabinsk, Rusia.
Wanita yang belum diketahui itu telah membersihkan isi apartemennya.
Teman lamanya itu mengirim pesan buruk melalui iklan kejam itu sebagai tindakan balas dendam.
BACA JUGA: Inilah Lubang Terdalam di Bumi, Lebih Dalam Dari Palung Mariana
Hal itu menyebabkan Lyudmila mendapat ancaman dari masyarakat.
Lyudmila berkata bahwa hal itu sangat menakutkan dan dia masih takut.
Sekarang, orang-orang mengenalinya di jalan. Di sana ada foto kedua bayinya dan dirinya.
Dia terancam, terutama oleh para pria yang mengatakan bahwa mereka akan menemukan Lyudmila dan membunuhnya.
BACA JUGA: Keren, Beginilah Foto Binatang Bila Dilihat dari Sudut yang Berbeda!
Mereka berkata bahwa mereka akan mengubur Lyudmila setelah mengatakan Lyudmila adalah binatang.
Sedang para wanita menelepon untuk membawa anaknya jika Lyudmila tidak ingin membesarkan anaknya.
Sejak saat itu, Lyudmila harus berhenti membawa anaknya ke sekolah karena dia akan menghadapi kritikan pedas dari orangtua murid.
Lyudmila berkata bahwa anaknya lebih besar daripada foto yang tersebar.
Dia megklaim bahwa foto itu diambil dari media sosial miliknya.
Polisi membuka kasus pidana terhadap insiden itu.
Sedangkan wanita lain yang pindah dari tempat tinggalnya akan menghadapi interogasi atas tindakan mengunggah iklan sebagai rencana balas dendam.
BACA JUGA: Anak Malas Sekolah, Orangtua Ini Mengajaknya Memulung Sampah
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR