Polisi melancarkan penyelidikan setelah anjing yang bernama Nika ditemukan tewas di Pulau Sakhalin, Rusia timur.
Salah satu pekerja tempat penampungan tiba untuk memeriksa anjing ketika dia 'mencium bau daging goreng'.
Relawan Ekaterina Valyus melihat bulu dan bagian dari mayat anjing di teras.
Sedang sisa sisa dari mayat anjing berada di kompor.
Foto-foto yang mengganggu menunjukkan semangkuk usus yang terbuka di dapur kotor pasangan itu di antara panci masak.
Foto-foto lainnya menunjukkan darah Nika berceceran di salju di luar rumah.
Wanita yang mengadopsi anjing itu hanya diidentifikasi sebagai Galina.
Awalnya ia membantah menyembelih hewan tak berdaya bersama dengan suaminya yang tidak disebutkan namanya.
Namun, ia kemudian mengakui kejahatannya kepada polisi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR