Advertorial
Intisari-Online.com -Hingga saat ini, masih banyak binatang seperti anjing dan kucing yang mengalami kekerasan oleh manusia, bahkan bisa berasal dari majikannya sendiri.
Tak jarang, kekerasan yang mereka terima menyebabkan kematian yang tragis bagi hewan peliharaan tersebut.
Hal ini pulalah yang terjadi pada seekor anjing.
Seekor anak anjing bulldog ditemukan tewas dalam tas Adidas yang dibuang di sebuah taman, seperti dilaporkan Daily Star, Kamis (13/2/2020).
Tampaknya, anjing tersebut dipukuli dengan kejam di kepalanya
Mayat anjing itu ditemukan oleh seorang pejalan kaki.
Ia memperhatikan tas yang mencurigakan saat berjalan melalui Stanley Park, Liverpool sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada hari Minggu.
Setelah memeriksa isi tas,ia ngeri menemukan anak anjing bulldog tak bernyawa.
Baca Juga: Merapi Erupsi Lagi Kini Tinggi Kolom Capai 2000 Meter, Kenali Lima Tipe Letusan Gunung Berapi
Terdapat beberapa luka tusukan di sekitar bagian atas tubuh anjing itu.
Petugas pemeriksa yakin anak anjing itu dipukuli dengan senjata dalam serangan brutal.
RSPCA (organisasi kesejahteraan hewan di Inggris) sedang berusaha untuk melacak pelaku serangan.
Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Kulit, Termasuk Salah Satunya Mulut yang Seperti Berbulu
Inspektur Joanne McDonald dipanggil ke tempat kejadian segera setelah penemuan itu.
anak anjing itu kemudian dibawa ke dokter hewan terdekat untuk diperiksa.
Joanne meminta siapa pun yang mengetahui informasi tentang insiden tersebut untuk menghubunginya.
Dia berkata, “Anak anjing itu mengalami cedera kepala parah yang menunjukkan bahwa ia mungkin dipukul dengan senjata dan juga mengalami sejumlah cedera wajah.
“Mayatnya kemudian ditempatkan di tas Adidas ini dan dibuang di dekat tong sampah di pintu masuk taman.
Baca Juga: Ini Gejala Tifus yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Mirip Flu
“Anjing itu tidak teridentifikasi sehingga kami memohon siapa pun yang mengenali anak anjing ini dan siapa yang memiliki dia untuk menghubungi kami.
“Saya juga ingin berbicara dengan siapa pun yang melihat sesuatu yang mencurigakan di daerah ini sekitar waktu tas itu ditemukan.
"Ini adalah tas yang sangat khas yang dapat dikenali oleh anggota masyarakat atau mereka mungkin telah melihat seseorang membawanya di daerah itu sebelum mayat itu ditemukan."
Beberapa waktu yang lalu, seorang wanita yang berhasil mengadopsi anjing juga malah membunuhnya dan bahkan memakan dagingnya.
Polisi melancarkan penyelidikan setelah anjing yang bernama Nika ditemukan tewas di Pulau Sakhalin, Rusia timur.
Salah satu pekerja tempat penampungan tiba untuk memeriksa anjing ketika dia 'mencium bau daging goreng'.
Relawan Ekaterina Valyus melihat bulu dan bagian dari mayat anjing di teras.
Sedang sisa sisa dari mayat anjing berada di kompor.
Foto-foto yang mengganggu menunjukkan semangkuk usus yang terbuka di dapur kotor pasangan itu di antara panci masak.
Foto-foto lainnya menunjukkan darah Nika berceceran di salju di luar rumah.
Wanita yang mengadopsi anjing itu hanya diidentifikasi sebagai Galina.
Awalnya ia membantah menyembelih hewan tak berdaya bersama dengan suaminya yang tidak disebutkan namanya.
Namun, ia kemudian mengakui kejahatannya kepada polisi.