Advertorial

Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Mendadak Saat Syuting Acara Siaran Langsung di Televisi, Pesan Terakhirnya Buat Trenyuh Orang - Orang

May N

Editor

Intisari-online.com -Sinetron Tukang Bubur Naik Haji adalah salah satu sinetron yang mendulang kesuksesan di kancah sinetron tanah air.

Dimulai dari tahun 2012 sampai episode pamungkasnya disiarkan pada 2017 silam,

Tidak disangka, dalam 5 tahun pembuatan sinetron tersebut, ada aktris pemerannya yang mengalami kematian mendadak.

Meninggal pada 2016 silam, pemeran Mia dalam sinetron tersebut meninggal mendadak.

Baca Juga: Merapi Erupsi Lagi Kini Tinggi Kolom Capai 2000 Meter, Kenali Lima Tipe Letusan Gunung Berapi

Irena meninggal dunia saat sedang syuting live di stasiun televisi, Jumat (26/5/2016).

Diduga, pesinetron muda berusia 22 tahun ini terkena serangan jatung.

Kabar ini pun cukup mengejutkan publik.

Bagaimana tidak, saat pengambilan gambar (tapping), perempuan berusia 22 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Kulit, Termasuk Salah Satunya Mulut yang Seperti Berbulu

Namun, di tengah-tengah acara, tiba-tiba ia terjatuh dan meninggal dunia.

Pesinetron "Ganteng Ganteng Serigala" ini terkena serangan jantung saat syuting kuis "Baper" di RCTI.

Terkait rekaman yang sudah diambil, pihak RCTI pada Mei 2016 lalu, mengaku belum memutuskan apa yang akan dilakukan.

"Masih akan dirapatkan. Mungkin juga tidak akan pernah ditayangkan," ungkap Corporate Secretary RCTI, Tony, dilansirdari Wiken.

Baca Juga: Tiap 16 Hari, Bumi Terima Sinyal Aneh dari Luar Angkasa, Ini yang Dikatakan Ilmuwan

Melansir Sriwijaya Post, Tony juga sempat menjelaskan kronologi meninggalnya Irena Justine saat sedang menjalani syuting.

Saat itu, sekitar pukul 17.55 WIB, mendiang tiba-tiba terjatuh.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, ternyata nyawa Irena Justine tidak berhasil diselamatkan.

Terkait kecelakaan ini, Tony menjelaskan bahwa kematian Irena adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.

Baca Juga: Gejala Kolesterol pada Wanita yang Berbeda karena Perubahan Hormon Setelah Menopause

Tidak ada unsur kelalaian, lantaran almarhumah memang diketahui memiliki riwayat penyakit.

Setelah menghembuskan napas terakhir, dia dibawa ke kota asalnya, Bandung, untuk dikebumikan.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Irena pun sempat meminta maaf kepada keluarga atas kesalahannya selama ini.

"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa, ketika dikutip dari Wiken, Jumat (27/5/2016) silam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 14 Februari 2020; Cancer Harus Berolahraga dan Pisces Mempersiapkan Makan Sehat untuk Diri Sendiri dan Komunitasnya

Pada saat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Siloam, Kebon Jeruk, Irena dibawa ke ruang emergency dan sempat dipasangkan alat bantu pemacu jantung.

"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'. Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya."

"Terus dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB," kata Diffa.

Selain bermain peran di Tukang Bubur Naik Haji, Irena memulai kariernya di sinetron Cinta Fitri 2.

Baca Juga: Ini Beberapa Gejala Asam Lambung Kronis, Salah Satunya Rasa Terbakar di Dada Hingga Rasa Asam di Mulut

Puluhan FTV dan sinetron ia perankan, termasuk Centini, Sakinah Bersamamu dan masih banyak lagi.

Irena juga sempat membintangi film 'Kutukan Suster Ngesot' (2009), 'Bukan Pocong Biasa' (2011) dan 'Sule, Ay Need You' (2012).

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Sedang Syuting Live di TV, Artis Cantik Ini Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal Dunia Setelah Dilarikan Ke Rumah Sakit: Dia Bilang 'maafin ya'

Artikel Terkait