"Ada penyebaran berkelanjutan dari manusia ke manusia sekarang, sebagian besar di Cina," kata Amesh Adalja, seorang ahli penyakit menular di Johns Hopkins’ Center for Health Security.
Adalja menyebut, virus Corona baru atau 2019-nCoV merupakan pandemi ringan.
Sementara itu, empat virus Corona lainnya--OC43, 229E, HKU1, dan NL63--bersifat endemik.
Itu berarti, mereka dapat bertahan secara permanen pada populasi global.
Virus Corona lama dapat menyebabkan flu hingga pneumonia dan kematian, meskipun kasusnya jarang terjadi.
Meskipun begitu, virus Corona baru bisa bersifat endemik jika terus menyebar.
"Kita harus siap jika virus Corona baru bisa menjadi virus kelima yang endemik," ujarnya.
Itu berarti, wabah ini tidak akan pernah benar-benar berakhir.
Namun, Adalja memiliki pandangan lain jika virus Corona tidak benar-benar hilang.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR