Advertorial

Pertemuan Mengharukan Seorang Ibu dengan Putrinya yang Sudah Meninggal, Ini Teknologi Canggih yang Digunakan untuk Menciptakan Momen Berharga Itu

Khaerunisa

Editor

Kehilangan anak untuk selama-lamanya bisa terasa seperti 'kiamat' bagi seorang ibu. Begitu pula yang dirasakan oleh seorang ibu ini
Kehilangan anak untuk selama-lamanya bisa terasa seperti 'kiamat' bagi seorang ibu. Begitu pula yang dirasakan oleh seorang ibu ini

Intisari-Online.com - Kehilangan anak untuk selama-lamanya bisa terasa seperti 'kiamat' bagi seorang ibu.

Terlebih ketika anaknya masih terbilang belia, saat belum banyak waktu yang dihabiskan dengannya.

Begitu pula yang dirasakan oleh seorang ibu di Korea Selatan ini.

Namun, kerinduannya terhadap sang buah hati akhirnya sedikit terobati dengan pertemuan mereka di masa kini dengan sebuah teknologi.

Baca Juga: Setelah Makan Ramai-ramai Menikmati Menu Restoran Hotpot yang Populer Ini, 2 Orang Teman Terinfeksi Virus Corona dan 3 Lainnya Dikarantina

Melansir Metro.co.uk (11/2/2020), Sebuah acara televisi Korea Selatan menyatukan kembali seorang ibu yang berduka dengan putrinya yang berusia tujuh tahun menggunakan realitas virtual.

Gadis 7 tahun itu telah meninggal dunia.

Ia meninggal akibat penyakit langka pada 2016 silam.

Melalui acara tersebut, peserta bisa kembali melihat, merasakan, bahkan mendengar orang-orang terkasih yang telah hilang.

Baca Juga: Positif Narkoba, Lucinta Luna Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Alasan Banyak Artis yang Terjerat Kasus Narkoba

Dalam episode terbaru, seorang ibu bernama Jang Ji-Sung terlihat bersatu kembali dengan putrinya, Nayeon.

Ibu dan anak ini bertemu di sebuah taman yang tenang dan damai, di mana sang putri terlihat bermain.

Gadis kecil itu diciptakan melalui komputer hingga tampak bisa bersikap dan berbicara.

Momen mengharukan tercipta dari pertemuan ibu dan anak ini.

Baca Juga: Positif Narkoba, Lucinta Luna Konsumsi Jenis Obat yang Sama dengan yang Sering Dipakai Pengemis Tidurkan Bayi, Ini Bahayanya

Sang ibu pun menangis ketika ditanya apakah dia pernah berpikir tentang gadis kecilnya.

"Sepanjang waktu," jawab Jang.

Berkat teknologi dan acara yang diikuti Jang, ia bisa mendengar putrinya berkata rindu.

Jang dan suaminya berpegangan tangan ketika putrinya mengatakan 'Aku sangat merindukan ibu'.

Baca Juga: Sopiri Angkot Sambil Bawa Bayi, Nurul Mukminin Dicibir Banyak Orang hingga Pernah Gonta-ganti Kerjaan Demi Nafkahi Keluarga

Dia lalu memberi ibunya sekuntum bunga dan berkata, "Bu, kamu bisa lihat aku tidak sakit lagi, kan?"

Di akhir pengalaman berharga ini, Nayeon pergi tidur di ladang, dan membiarkan ibunya mengucapkan selamat tinggal.

Adegan mengharukan itu direkam oleh anggota keluarga lainnya, yaitu suami dan dua anaknya yang lain.

Usai momen berharga itu, Jang menulis ungkapan hatinya di blognya.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini!

"Tiga tahun kemudian, saya sekarang berpikir saya harus mencintainya lebih daripada merindukannya dan merasa sakit sehingga saya bisa percaya diri ketika saya bertemu dengannya nanti.

'Aku harap banyak orang akan mengingat Nayeon setelah menonton pertunjukan," tulisnya.

Dia juga berharap bahwa pengalamannya bisa menginspirasi keluarga lain yang masih berkubang dalam kesedihan atas kematian seorang yang berharga untuk mengatasinya.

Baca Juga: Belum Selesai Masalah Virus Corona, Dunia Kembali Digegerkan Virus Baru yang Lebih Mematikan, Bisa Membunuh dalam Waktu 48 Jam, 100 Orang Sudah Terinfeksi dan 15 Meninggal

Artikel Terkait