Advertorial

Gagahnya Militer Israel Buat Kita Sadar Betapa Gilanya IDF Dibentuk, Ini 8 Aturan Militernya, Termasuk Wanita Bahkan Anak-anak Sampai Harus Siap Bertempur

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Tahukah Anda bahwa militer Israel memberlakukan wajib militer dan memiliki beberapa peraturan yang aneh?
Tahukah Anda bahwa militer Israel memberlakukan wajib militer dan memiliki beberapa peraturan yang aneh?

Intisari-Online.com- Tahukah Anda bahwa militer Israel memberlakukan wajib militer dan memiliki beberapa peraturan yang aneh?

Ya, Israel memiliki posisi yang sulit di Timur Tengah, tempat di mana situasi politik dan perang yang mudah berubah.

Tidak hanya itu, Israel juga dikelilingi oleh negara dan orang yang sangat tidak menyukainya.

Jadi tidak mengherankan jika militer Israel harus tangguh.

Baca Juga: Menengok Kembali Perjuangan Xanana Gusmao Merdekakan Timor Timur, Pria Yang Pernah Jadi Tahanan Politik Era Soeharto Tersebut Rupanya Dibebaskan Oleh Tokoh Penting Indonesia Ini!

Tapi yang patut Anda ketahui yakni bahwa Israel memiliki beberapa peraturan militer yang aneh:

1. Dinas Militer Adalah Wajib

Tidak seperti di kebanyakan negara lain, semua warga Israel harus melayani di militer untuk waktu tertentu.

Baca Juga: Niat Dibangun Untuk Kalahkan Patung Liberty, Siapa Sangka Patung Senilai Rp 6.4 Triliun ini Dibangun di Atas Rahasia Gelap Negara Ini

Ini dianggap sebagai kewajiban warga negara, meskipun dapat digugurkan karena suatu alasan tertentu.

Mengingat pentingnya militer di kawasan ini, kebijakan semacam itu mungkin sudah yang paling bijaksana.

2. Perempuan Diizinkan Menduduki Semua Posisi, Termasuk Ikut Bertempur

Gila, kan? Namun sejak tahun 2000, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengizinkan perempuan dalam pekerjaan di darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara yang layak mereka pegang, termasuk dalam bertempur.

Baca Juga: Tercium Bau Daging Goreng dan Darah Berceceran, Pasangan Kejam Ini Tertangkap Basah Telah Pukuli Anjing yang Diadopsi hingga Mati, Bahkan Memasak dan Memakan Dagingnya

3. Warga Israel yang Masih Anak-anak Mungkin Juga Harus Terlibat

Israel memiliki sikap yang sangat ramah terhadap orang Yahudi yang tinggal di luar negeri: anak-anak warga Israel dapat meminta izin dari konsulat untuk belajar di negara itu hingga tiga tahun tanpa melakukan layanan militer biasa.

Namun jika mereka memilih untuk tinggal setelah tiga tahun, bagaimanapun, mereka akan diminta untuk mendaftar di tentara atau meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Pasangan Ini Iseng Lakukan Tes DNA, Hasil Tes Itu Justru Bikin Hubungan Mereka Hancur Karena Keluarga Sang Pria Miliki Rahasia yang Kelam dan Mengerikan

4. Umur Anda Menentukan Berapa Lama Dinas Militer Anda

Umur Anda ketika pertama kali tiba di Israel dan memilih untuk menjadi warga negaranya akan berdampak pada berapa lama Anda harus melakukan dinas militer.

Jika Anda tiba sebelum usia 18 tahun, Anda mungkin harus melayani hingga 32 bulan.

Namun, jika Anda tiba saat menginjak usia 28 tahun atau lebih maka Anda bisa dibebastugaskan.

Baca Juga: Rp 720 Triliun Tersimpan di Rekening BNI King of The King yang Juga Mengaku Punya Warisan Aset Soekarno, Begini Tanggapan Bank BNI

5. Militer Adalah untuk Orang-Orang dari Semua Latar Belakang

Karena mayoritas warga harus bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel, ini dilihat sebagai peluang untuk menyatukan semua orang.

Sementara di negara-negara lain ada kesenjangan antara orang-orang yang memilih berkontribusi dan mereka yang tidak.

Baca Juga: Pakar Virus Indonesia Melihat Ada Keanehan Pada Virus Corona, 'Ada Semacam Struktur Buatan yang Ditempel'!

Semua orang dari setiap tingkat ekonomi dan afiliasi politik harus bekerja sama dalam tentara Israel.

Ini bertujuan untuk mewujudkan kesatuan sosial selain melindungi rakyat.

6. Prajurit Harus Mendapatkan Izin untuk Muncul di Acara Politik

IDF sangat protektif terhadap citranya, untuk menghindari politisasi tentara, semua prajurit harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum menghadiri acara politik publik.

Lagi pula, akan sangat disayangkan jika penampilan seorang prajurit tunggal dalam sebuah acara memberi kesan bahwa IDF mendukung tokoh politik tertentu.

7. Prajurit Tidak Diizinkan Menerima Hadiah Tertentu

Jika seorang tentara di IDF diberi hadiah sebagai hasil dari posisi, pangkat, atau status mereka maka mereka tidak boleh menerimanya.

Baca Juga :Foto Wanita Muslim Gandeng Bocah Yahudi? Bukan! Fakta di Baliknya Sungguh Mengejutkan

Pada dasarnya, ini adalah peraturan anti-suap untuk mencegah korupsi.

8. Perempuan Tidak Harus Menghabiskan Banyak Waktu dalam Dinas Militer

Jumlah waktu maksimal yang dapat dihabiskan pria dalam layanan wajib adalah 32 bulan, sedangkan untuk wanita hanya 12 bulan.

Angka itu juga masih bisa turun tergantung pada usia seorang wanita.

Jika Anda tiba di Israel saat telah berusia 21 tahun, maka akan dibebastugaskan dan tidak usah bergabung dala dinas militer. (Muflika NF)

Baca Juga :Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia

Artikel Terkait