Satu halaman saja membutuhkan biaya rata-rata Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.
Biaya ini tergantung latar dan kepadatan warna.
Dengan demikian, untuk satu bundel berisi lima edisi membutuhkan biaya sedikitnya Rp 80 juta tiap produksi.
Biaya ini belum termasuk ongkos kirim.
(Baca Juga: Dapatkan 8 Khasiat Luar Biasa dari Satu Sendok Makan Cuka Apel Setiap Hari!)
"Untuk ke Eropa dan Amerika Serikat ongkos kirimnya saja paling tidak Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta," kata Ary.
Baladeva sendiri memiliki 90 pelanggan eksklusif yang tersebar di Eropa dan Amerika.
Komik tersebut dikirimkan kepada 90 pelangan tetap tadi atau pelanggan baru yang sudah memesan.
Namun, pendapatan Ary sifatnya fleksibel.
Walau dipatok dengan harga Rp 10 juta, pelanggan malah sering membayar lebih.
Bahkan, pelanggan bersedia membayar Rp 30 juta tiap edisinya.
"Orang asing biasanya lebih menghargai karya yang orisinal dan eksklusif, tidak jarang mereka membayar lebih dari yang kami tetapkan," kata Ary.
Dia berharap komik karyanya juga mendapat pelanggan dalam negeri.
Namun, kultur mengapresiasi karya bangsa sendiri belum begitu kuat.
"Kalau soal harapan sih maunya ada juga pembeli dari dalam negeri, tapi sepertinya belum ada yang mau beli komik dengan harga jutaan," kata Ary. (Robinson Gamar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komik Digital Berlatar Sejarah Nusantara, Laku Jutaan Rupiah di Eropa dan AS"
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR