Dr Mortimer merekomendasikan inseminasi buatan, atau menggunakan campuran sperma dari Fowler dan donor anonim, yang dipilih oleh pasangan berdasarkan karakteristik apa pun yang mereka inginkan.
Mereka memilih donor anak kuliah dan yang mirip seperti Fowler.
(Baca Juga: Miris! Remaja dengan Gangguan Mental Ini Mati Kehabisan Darah Setelah Organ Intimnya Dipotong)
Dr Mortimer mengatakan dia akan melakukan prosedur inseminasi buatan tiga kali dalam sebulan selama musim panas tahun 1980.
Rowlette lahir pada Mei 1981.
Keluhan menuduh Dr Mortimer malah menggunakan sperma sendiri, dan ketika Rowlette dikandung, dia adalah keturunan biologis Dr Mortimer!
Menurut keluhan yang dikutip dari abc.net.au, sejak menemukan tindakan Dr Mortimer, Ashby, Fowler dan Rowlette telah menderita tak terkira.
(Baca Juga: (Video) Demi Beli iPhone 8, Remaja Ini Berniat Jual Keperawanannya, Tapi Ternyata Ia Malah Masuk ‘Perangkap’)
Gugatan itu menuduh kelalaian medis, penipuan, pelanggaran kontrak dan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen Idaho.
Rowlette, Ashby dan Fowler mencari ganti rugi yang belum ditentukan yang mungkin nilainya lebih dari 75 ribu (sekitar Rp 1 miliar) yang merupakan jumlah minimum untuk kasus seperti itu di pengadilan federal. (Adrie P. Saputra)
Source | : | abc.net.au |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR