Hanya saja, tinggi tsunami 57 meter di Pandeglang merupakan prediksi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi akibat gempa di daerah tersebut berdasarkan teori.
Meskipun begitu, tidak ada yang bisa memastikan nantinya akan seperti itu atau tidak. Jadi, kita tidak perlu terlalu khawatir, ya, teman-teman.
Sebab, sampai saat ini, memang belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang sanggup memprediksi gempa secara pasti.
Baik itu lokasi, getaran gempa, sampai waktu terjadinya.
(Baca juga: 13 Tahun Tsunami Aceh: Dua Insinyur Ini Ciptakan Kapsul Keselamatan yang Bisa Menahan Tsunami)
Kita hanya perlu siap iaga
Namun, potensi tsunami tetap ada, mengingat Indonesia berada di zona subduksi, yaitu daerah tempat terbentuknya deretan gunung berapi dan gempa bumi.
Menanggapi hal ini, kita hanya perlu siap siaga menghadapi bencana yang sewaktu-waktu mungkin akan terjadi.
Selain itu, dilansir dari kompas.com (4/4/2018) Pemkab Pandeglang meminta warga tidak resah karena pernyataan BPPT baru sebatas prediksi.
Pemkab Pandeglang juga menyayangkan prediksi BPPT soal tsunami ini.
Menurut sekda Pandeglang Ferry Hasanuddin pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran untuk disebarkan ke warga agar tidak perlu kawatir soal prediksi BPPT itu. Ia menambahkan Pemda selama ini juga sudah memasang peringatan dini tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banten juga meminta warga tidak panik akan prediksi BPPT.
BPBD mengaku selama ini sudah menyiapkan berbagai antisipasi bencana. Di antaranya menyiapkan jalur evakuasi dan tempat berkumpul yang aman bagi warga.
(Baca juga: Bukan Gempa Bumi atau Hujan Meteor, Ilmuwan Meramal Skenario Kiamat Justru Berawal dari Manusia)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Beredar Informasi Akan Ada Tsunami 57 Meter di Pandeglang, Sebenarnya Apa yang Sedang Terjadi?”)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR