Kantor berita pusat Taiwan tersebut mengutip seorang dokter CDC, Lin Yung-ching, yang mengatakan bahwa wanita itu telah menerima vaksin flu sebelum tertular flu.
Lin mengatakan bahwa sisa pasien yang meninggal karena komplikasi pneumonia dan masalah pernapasan yang terkena flu belum menerima vaksin.
Pejabat CDC mengatakan H1N1 telah menjadi tipe virus dominan di Taiwan selama tiga bulan terakhir. "Selama musim ini, ada 771 kasus influenza dengan komplikasi parah sejak 1 Oktober, termasuk 56 kematian," kata seorang juru bicara.
Dari kasus yang parah, 41% lainnya berada di kelompok usia 50-64, katanya.
Juru bicara itu mengatakan bahwa 98% dari pasien itu belum menerima vaksin flu dan hampir 80% memiliki penyakit kronis.
Dia meminta warga untuk segera mendapatkan vaksin flu demi melindungi diri mereka dengan lebih baik.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR