Hormon oksitoksin sering disebut sebagai hormon cinta dan sentuhan. Hormon ini mengikat pasangan dan paling sering muncul ketika berhubungan seks.
Ketika perempuan sudah melakukan hubungan seks dengan pria, ia tak hanya menyatu secara fisik namun juga secara psikologis dan emosional.
Tingkat kesatuan ini lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki.
Bad guy biasanya memiliki emosi labil dan mereka cenderung spontan. Karena itu, biasanya mereka memiliki fantasi seks yang lebih liar dan unik.
(BACA JUGA: Tak Bisa Diam dan Gemar Lompat-lompat, Itu Pertanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi)
Jadi pria nakal biasanya mampu memberikan hubungan seks yang lebih memuaskan pada perempuan.
Karena itu, makin sulit bagi perempuan untuk lepas dari pria nakal yang sanggup membuat dirinya merasa puas dan dicintai (gegara produksi hormon oksitoksin pada tubuh).
3. Kortisol, Adrenalin, dan Norepinephrine
Ada sebuah mekanisme unik bernama 'ikatan trauma' yang bisa dibuat oleh manusia secara otomatis.
Ketika kita terus-menerus mengalami stress atau ketakutan, tubuh akan memproduksi hormon dopamin alias hormon yang bisa menimbulkan efek bahagia.
Kadang, secara tak sadar kita justru ingin untuk mengalami stress dan ketakutan lagi demi mendapatkan suntikan hormon dopamin dari tubuh.
Mekanisme dalam tubuh inilah yang membuat perempuan secara tak sadar sulit terlepas dari pasangannya yang jahat.
Source | : | thoughtcatalog.com |
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR