Gajah memakan banyak rumput dan sayur-sayuran.
Herbivora seperti gajah melakukan fermentasi di dalam perut untuk memecahkan selulosa dari makanan mereka.
Fermentasi ini sangat bagus untuk wine, bir, atau kopi karena bisa mengeluarkan rasa manis dari biji.
Fermentasi ini menghilangkan rasa pahit dari biji kopi sehingga Black Ivory Coffe tak perlu diberi gula lagi karena tak pahit.
Tak Ada Rasa Pahit
Aroma dari Black Ivory Coffee ini seperti campuran antara bunga dan cokelat.
Rasanya seperti cokelat dengan ceri.
Sama sekali tak ada rasa pahit karena minuman ini begitu lembut.
Black Ivory Coffee sebenarnya cukup mirip dengan teh, semacam perpaduan antara kopi dan teh.
Kopi ini sudah dicobakan pada sejumlah orang dan reaksi mereka cukup beragam.
Ada yang berkata, Black Ivory Coffee ini terasa seperti buah atau kismis.
Ada juga yang berkata, kopi ini sangat ringan dan lembut.
Black Ivory Coffee dijual pada sejumlah hotel bintang lima yang terletak di Asia dan Timur Tengah.
Sebesar delapan persen dari penjualan kopi ini akan diberikan pada Golden Triangle Asian Elephant Foundation, badan yang mengelola penyelamatan gajah.
Konsep kopi dari kotoran sebenarnya bukan hal baru.
Selain kopi luwak, ada kopi yang dibuat dari kotoran kucing.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR