Selama bertahun-tahun hanya berada dalam rumah.
Setelah ibunya meninggal, Sukiyah sempat tidur di teras.
Oleh warga, dia dimasukkan ke dalam rumah dan setiap malam, selalu dikunci dari luar.
"Itu agar dia tidak keluar rumah, karena tidak ada yang mengawasi," terangnya.
Sukiyah tinggal di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Warga sempat mengaliri rumah Sukiyah dengan listrik dari masjid.
Namun, lampu yang menyala dirusak Sukiyah hingga selalu dalam keadaan gelap.
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, Ardian, menemukan Sukiyah berdasar cerita sesama relawan pada Rabu (22/1/2020).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR