Advertorial
Intisari-Online.com – Mendengar nama jamur hitam mungkin bagi Anda seperti sesuatu yang tidak menarik untuk dimakan.
Padahal sebenarnya jamur hitam ini kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat hitam.
Jamur hitam (Auricularia polytricha) adalah jamur liar yang dapat dimakan yang ditemukan terutama di Cina.
Jamur hitam juga dikenal sebagai kuping telinga kayu atau awan, karena mereka menyerupai telinga manusia.
Baca Juga: Tanpa Kita Sadari Kita Pernah Memakan 9 Makanan Beracun Ini, Salah Satunya Jamur
Ya, kita mengenal jamur hitam ini sebagai jamur kuping, yang biasa dimasak menjadi sop kimlo, salah satunya.
Jamur hitam sering berwarna coklat tua atau hitam dan memiliki tekstur kenyal.
Jamur ini tumbuh di batang pohon dan kayu gelondongan dan mereka tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis seperti India, Hawaii, Nigeria, dan Kepulauan Pasifik.
Jamur hitam telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun.
Dalam 100 gram jamur hitam, mengandung nutrisi sebagai berikut.
1. Meningkatkan kesehatan usus
Jamur hitam adalah sumber prebiotik yang baik, sejenis serat yang memberi makan bakteri baik dalam usus.
Ini membantu bakteri usus menghasilkan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga membantu menjaga keteraturan usus.
2. Mencegah demensia dan penyakit Alzheimer
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medicinal Mushroom, memakan jamur hitam mentah dan yang dimasak bermanfaat untuk mencegah perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.'
3. Menurunkan kolesterol jahat
Jamur hitam mengandung antioksidan kuat dalam jumlah tinggi yang dikatakan dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) secara signifikan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medicinal Mushrooms.
Yang pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Melindungi hati
Jamur hitam diketahui dapat melindungi hati dari zat berbahaya tertentu.
Menurut sebuah penelitian, pencampuran bubuk jamur hitam dengan air membantu membalikkan dan melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh overdosis asetaminofen, bahan kimia yang digunakan untuk mengobati demam dan rasa sakit.
5. Mencegah kondisi kronis
Studi penelitian menunjukkan bahwa jamur hitam dikemas dengan senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif.
Ini membantu dalam pencegahan kondisi kronis seperti kanker, rheumatoid arthritis dan penyakit jantung.
6. Menghambat pertumbuhan bakteri
Jamur jamur hitam mengandung sifat antimikroba yang dapat membantu menangkal strain bakteri tertentu menurut sebuah studi 2015.
Penelitian ini menemukan bahwa jamur ini memiliki kemampuan untuk memblokir pertumbuhan bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus yang bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi.
Selain memiliki manfaat, jamur hitam secara umum memang aman untuk dikonsumsi, namun bagi sebagian orang dapat menyebabkan alergi makanan dan menyebabkan mual, gatal-gatal, bengkak, dan ruam.
Jamur hitam harus selalu dimasak dengan benar untuk membunuh bakteri dan penelitian menunjukkan bahwa merebusnya meningkatkan aktivitas antioksidan.
Namun, bagi wanita hamil disarankan agar tidak mengonsumsi jamur hitam ini.
Baca Juga: Temukan Jamur Jenis Ini Tumbuh? Para Peneliti Klaim Ada Kandungan Emas Tersembunyi di Dalam Tanahnya