Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah truk kontainer terguling di rest area KM 97 Jalan Tol Cipularang pada Jumat (17/1) Sore.
Tergulingnya truk tersebut juga mengenai setidaknya 7 kendaraan yang terparkir di sana.
Salah satu mobil yang terkena hempasan truk kontainer tersebut adalah sebuah Volvo S80 2.3t.
Si pemilik S80 dengan akun Facebook Zefa Art pun membagikan pengalamannya di grup Facebook Motuba.
Dalam keterangannya sang pemilik akun Zefa Art mengaku berada di dalam mobil pada saat kejadian tersebut.
Ia menceritakan kerasnya tabrakan dari belakang mobilnya membuat sistem proteksi Whips yang ada pada mobilnya aktif dan dapat mengurangi resiko cedera.
"Puji tuhan saya hanya cedera ringan saja," ujarnya dalam keterangan yang ia bagikan.
Pada saat kejadian, korban berdasarkan postingan facebook Zefa Art awalnya berada di dalam mobil.
Sementara anak dan istrinya sedang keluar membeli makanan dan oleh-oleh di rest area.
Meski hanya mengalami cidera ringan, ganti rugi terhadap korban tetap akan dilaksanakan pagi ini tadi jam 10.00 di polres Purwarakta sesuai dengan surat pernyataan oleh kedua belah pihak, baik korban dan truk.
Menurut BAP (Berita Acara Pemeriksaan), driver atau pelaku bukanlah driver yang seharusnya membawa kendaraan trailer ini sesuai surat jalan.
Driver juga tidak dapat menunjukan sim dengan alasan hilang.
Bahkan, beban kontainer tersebut penuh sekitar 34,5ton apabila diliat dari batas maks tertulis di kontainer (untuk geser aja butuh 2 crane).
Lalu, apa sih sebenarnya fitur Whips di Volvo S80?
Whips sendiri merupakan kepanjangan dari Whiplash Protection System (WHIPS) dilansir dari manual book di website resmi Volvo.
Fitur keselamatan ini gunanya untuk mencegah terjadinya whiplash pada pengguna Volvo akibat benturan keras dari bagian belakang mobil.
Whiplash sendiri adalah suatu kondisi di mana leher dipaksa menjulur jauh ke belakang lalu secara cepat maju.
Jika diibaratkan layaknya lecutan pada sebuah pecut. Maka dari itu cedera ini disebut dengan whiplash atau cambukan pecut/cemeti.
Lalu bagaimana cara kerja Whisp ini kok bisa mengurai cedera tersebut?
Pada saat terjadi tabrakan akan ada gaya pelanting khususnya pengguna kursi depan dan sopir.
Fitur Whisp ini akan menyerap gaya tersebut dengan menyesuaikan posisi duduk melalui sandaran punggung serta kepala kursi depan untuk mengikuti gerak gaya tekan pada pengguna bangku depan.
Gaya tersebut terserap melalui pivot pada basis mekanisme kursi yang juga bisa bergerak mundur secara otomatis guna membantu penyerapan gaya tersebut.
Fitur Whisp sendiri diperkenalkan pada tahun 1998 silam.
Penyematannya pun ada di Volvo S80 generasi pertama yang juga diproduksi awal pada tahun 1998.
Perusahaan asal Swedia ini sempat melahirkan lagi generasi terbaru Volvo S80 di tahun 2006.
Artikel ini pernah tayang di Gridoto.com oleh Gayuh Satriyo Wibowo dengan judul asli "Terlibat Kecelakaan di Rest Area KM 97 Jalan Tol Cipularang Pengguna Volvo S80 Selamat, Ternyata Ini Penyebabnya."