Advertorial
Intisari-Online.com - Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI resmi mencopot Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama (Dirut) TVRI, pada Kamis (16/1/2020).
Merespons pencopotan Helmy Yahya, sang kakak, Tantowi Yahya buka suara.
Melalui unggahannya di Instagram, politikus Partai Golkar ini berusaha menguatkan sang adik.
Menurut Tantowi, masalah yang dialami sang adik saat ini adalah ujian yang akan membuat Helmy menjadi lebih hebat lagi.
“Stay strong my brother! Gold is Gold. This will make you bigger. You’ll never walk alone…,” tulis Tantowi disertai fotonya bersama Helmy Yahya di Instagram, sebagaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
Kemudian, pria yang masih menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Selandia Baru ini menjanjikan bahwa sang adik tidak akan sendiri menghadapi ujian ini.
Sebelumnya, Helmy Yahya yang tidak terima atas keputusan dewan pengawas, telah menyampaikan surat pembelaan setebal 1.200 halaman pada 17 Januari 2020.
Kisruh antara Helmy Yahya dan Dewan Pengawas TVRI sudah terjadi pada Desember 2019.
Bahkan, berujung dengan dinonaktifkan jabatannya sebagai Dirut TVRI.
Kemudian, melalui surat keputusan Dewas TVRI Nomor 8/Dewas/TVRI/2020 bertanggal 16 Januari 2020, Helmy Yahya dicopot dari jabatannya.
Laporan Helmy Yahya
Salah satu poin yang menjadi polemik pencopotan Helmy Yahya dari bangku Direktur Utama TVRI adalah pendanaan penayangan Liga Inggris.
Terlebih lagi, poin itu disebut-sebut belum dilaporkan Helmy Yahya kepada pihak Dewan Pengawas.
Akan tetapi, Helmy Yahya bersuara bahwa telah melaporkan pembiayaan tayangan Liga Inggris itu kepada Dewan Pengawas TVRI.
Dia pun menjelaskan secara rinci bagaimana awal mula pendanaan Liga Inggris tersebut.
“Kan program 2019 ditawarkan dan hanya anggarannya enggak ada, karena anggaran sudah di-approve di 2018,” ucap Helmy Yahya.
Helmy menambahkan, "Tapi kami setiap tahun kan ada pendapatan PNBP yang berarti Penerimaan Negara Bukan Pajak, dari sewa pemancar, iklan, dan pendapatan lain."
"Yang kami hitung bisa ini, bisa masuk. Tidak dilaporkan? Dilaporkan, Pak.”
Kisruh antara Helmy Yahya dan Dewan Pengawas TVRI sudah terjadi pada Desember 2019.
Bahkan, berujung dengan dinonaktifkan jabatannya sebagai dirut.
Kemudian, melalui surat keputusan Dewas TVRI Nomor 8/Dewas/TVRI/2020 bertanggal 16 Januari 2020, Helmy Yahya dicopot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembelaan Helmy Yahya Setelah Diberhentikan sebagai Dirut TVRI"dan Tantowi Yahya Buka Suara atas Pencopotan Adiknya sebagai Dirut TVRI, Katanya...