Intisari-Online.com - Tidak seperti sekarang yang didorong oleh ketersediaan berbagai macam fasilitas, dunia medis dahulu sungguh sederhana.
Di Eropa pada awal abad ke-19, sekolah medis dan anatomi hanya diperbolehkan membedah mayat.
Atau mayat itu bisa juga datang dari narapidana yang telah dihukum mati.
Namun, hal ini berarti dunia medis sangat lembat berkembang karena kekurangan mayat untuk diteliti.
Untuk mengatasi kekurangan itu, salah satu sekolah kedokteran menawarkan harga tinggi bagi siapa saja yang ingin menjual mayat.
Sejak adanya tawaran menggiurkan ini, perampokan mayat di kuburan menjadi merajalela.
Bahkan, semakin 'segar' tubuhnya, semakin banyak nilainya, sehingga tidak butuh waktu lama sebelum perampokan untuk pindah ke meja nedah.
Dari para perampok mayat, yang paling terkenal yakni Burke dan Hare dari Edinburgh, kisah mereka terjadi antara tahun 1827 - 1828.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR