Sementara, ketika berlari di luar, orang-orang cenderung mendarat di kaki bagian belakang.
Perubahan ini kemungkinan karena tubuh sedang mencoba mengkompensasi pada perbedaan permukaan.
Demikian menurut penulis studi utama, Bas Van Hooren, PhD di bidang kesehatan, kedokteran, dan ilmu kehidupan di Maastricht University, Belanda.
Perbedaan kecil ini dapat disebabkan oleh tingkat kenyamanan seseorang berlari di treadmill.
Baca Juga: Bagaimana Menciptakan Suasana Menyenangkan saat Berlari di Treadmill?
Jika Anda melakukan gaya mendorong di atas treadmill, kecepatan sabuk akan sedikit mengubah gaya berlarimu.
Pelari juga cenderung mengalami ketegangan tulang lebih rendah pada tulang kering ketika berlari di treadmill dibandingkan dengan berlari di luar.
Ini dapat bermanfaat untuk merehabilitasi diri dari fraktur stres, sebab treadmill tertentu mempunyai permukaan yang kurang kaku daripada berlari di atas aspal.
Namun, jika Anda sedang berjuang sembuh dari cedera betis atau tendon Achilles, berlari di luar lebih bermanfaat karena tidak terlalu memaksa otot dan tendon bekerja keras, kata Van Hooren.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR