4. Playing victim
Ciri lain seorang predator seksual adalah memposisikan dirinya seolah-olah sebagai korban dan tidak pernah bertanggung jawab tentang apa pun yang terjadi.
Jadi, apa pun kondisi yang terjadi, korban akan selalu disalahkan oleh pelaku. Sementara pelaku, tidak merasa bersalah atas situasi yang ia ciptakan sendiri.
Ini sebenarnya mirip dengan narsisme, tetapi bukan berarti orang narsis merupakan predator seksual.
5. Mengejek pasangannya
Predator seksual tidak mempertimbangkan pikiran dan perasaan korban, sebaliknya ia akan memfokuskan pada diri sendiri.
Ejekan dan hinaan bisa dengan mudah dilontarkan pada korban, baik terkait penampilan maupun hal-hal yang merendahkan.
Pelaku juga mengorek cerita masa lalu korban untuk digunakan sebagai bahan merendahkan dan meremehkannya suatu hari nanti.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR