Menggali di desa Valdaro, tim arkeolog yang dipimpin oleh Elena Maria Menotti menemukan penguburan ganda: seorang pria dan wanita muda berusia sekitar 20 tahun, berdempetan berdekatan, berhadap-hadapan.
Tak hanya itu, lengan dan kaki mereka juga terjalin saat mereka tengah berpelukan.
Yang lebih mengesankan, kuburan ganda dari periode Neolitik sangat jarang, dan posisi pasangan itu tentu saja unik.
Bagaimana pasangan muda itu mati?
Para sejarawan belum dapat menentukan bagaimana keduanya mati, tetapi, dalam imajinasi populer, pasangan ini melambangkan Romeo dan Juliet dari zaman prasejarah.
Tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa kerangka tidak memiliki tanda-tanda menciptakan kematian semacam itu kepada mereka sendiri.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR