Tidak hanya itu, Jenderal Qasem juga menyedot keuangan Irak dengan cara mengambil keuntungan 1% dari aliran uang yang didapat dari valuta mata asing yang masuk ke bank Irak.
Keuntungan 1% tersebut masuk ke dalam perusahaan keuangannya, dan mendapat keuntungan bersih 1 milyar dolar per bulan.
Dilansir dari nypost.com, dana itu ia gunakan untuk mendanai teror yang dia kembangkan.
Seorang mantan direktur CIA era Barrack Obama masih berkuasa, Jenderal David Petraeus menceritakan kisah tentang pesan teks yang ia terima dari Jenderal Qasem yang berpuncak di tahun 2008.
Pesan itu berbunyi seperti ini:
"Dear Jenderal Petraeus, kau harus tahu bahwa aku, Qassim Soleimani, mengatur kebijakan untuk Iran dan juga Irak, Lebanon, Gaza dan Afghanistan.
"Dan benar, diplomat di Baghdad adalah anggota Pasukan Quds.
"Orang yang akan menggantikannya juga anggota Pasukan Quds."
Staff Sersan Robert Barlett adalah satu dari beberapa ribu tentara AS yang terluka dari bom yang dikonstruksi dan digunakan untuk bom jalanan atau IED (Improvised explosive device) di Irak.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR